Sukses

Paris Paralympic Games 2024, 6 Atlet Provinsi Jabar Ikut Bela Indonesia di Kancah Dunia

Untuk Paris Paralympic Games 2024, Nasional Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengirimkan total sebanyak 35 atlet untuk tampil di Paris 28 Agustus-8 September 2024 mendatang.

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak enam atlet dan 3 pelatih asal Provinsi Jawa Barat (Jabar) ikut membela Indonesia di ajang Paris Paralympic Games 2024.

Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, seluruh 6 atlet tersebut akan bertanding untuk empat cabang olahraga yakni bulutangkis, judo, panahan, dan bersepeda pada perhelatan olimpiade khusus disabilitas tersebut.

"Saya memberi support kepada kontingen Indonesia yang akan berlaga bertanding di Paralympic Games 2024, khususnya untuk atlet dari Jawa Barat," ujar Bey.

Bey mengatakan atlet perwakilan Jabar agar dapat bertanding dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

Bey mengungkap tak ingin para atlet terbebani dengan target- target tertentu. Namun ia memotivasi para atlet agar semangat dan fokus di setiap pertandingan.

"Agar para atlet asal Jawa Barat di setiap pertandingan berikan yang terbaik, fokus pada setiap pertandingan jangan terbebani," kata Bey.

Untuk Paris Paralympic Games 2024, Nasional Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengirimkan total sebanyak 35 atlet untuk tampil di Paris 28 Agustus-8 September 2024 mendatang.

Salah satu atlet dari cabor bulutangkis, Lina Marlina, memohon dukungan dari seluruh warga Jabar agar perjuangannya di Paris nanti bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Mohon dukungan dan doanya agar di Paris nanti saya bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia dan Jawa Barat," ucap Lina.

Tim Kontingen Indonesia untuk Paris Paralympic Games 2024 sendiri telah bertolak dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Provinsi Banten, Selasa (20/8/2024) menuju Paris, Prancis.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Indonesia Siap Tempur

Sebelumnya dilansir dari Kanal Sport, Liputan6, Atlet National Paralympic Commitee (NPC) bakal tampil di Paralimpiade 2024 Paris. Mereka diyakini akan mengharumkan nama Indonesia pada Agustus mendatang.

Para atlet ini sudah mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi sebentar lagi akan pada Paralympic Training Center (PTC).

Rencananya atlet Paralimpiade Indonesia ini bakal diberangkatkan dari gedung PTC yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Untuk itu, Chief de Mission (CdM) Paralimpiade Paris 2024, Reda Manthovani bersama jajaran melakukan pengecekan pembangunan Paralympic Training Center (PTC) yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 27 Juni 2024.

"Agustus nanti atlet dari Paralympic akan kami lepas dari sini (PTC,Red). Setelah kami melihat, untuk (pembangunan,Red) lapangan atletik dan lapangan bola nampaknya sudah sesuai dengan jadwal. Kalau untuk gedung atau fasilitas yang lain, tadi kami tanya ke pengembang bisa selesai Desember 2024 ini," ungkap Reda.

Sementara Vice CdM Paralympic Games Paris 2024, Surdaryono mengaku suatu kehormatan diberikan kepercayaan untuk ikut terlibat dalam kontingen Indonesia untuk Paralympic Games Paris 2024.

Sebagai Vice CdM Kontingen Indonesia, Sudaryono yang juga Ketua DPD Partai Gerindra ini memiliki tekad untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui para atlet disabilitas yang akan tampil di Paralympic Games Paris 2024 mendatang.

“Olahraga adalah satu bidang yang punya peranan sangat penting untuk mengharumkan nama bangsa dan kita ada di situ, khususnya untuk Paralympic ini. Jadi saya merasa bangga dan tentu saja kebanggaan itu harus saya ikuti dengan kerja keras dan kita support semaksimal mungkin atlet-atlet paralympic kita,” kata Sudaryono disela-sela acara.

3 dari 3 halaman

Perjuangan Luar Biasa Atlet Paralimpiade

Menurut Sudaryono yang juga calon Gubernur Jawa Tengah ini, para atlet yang bakal berjuang di Paralympic Paris 2024 merupakan pahlawan Indonesia.

Pasalnya, meski punya keterbatasan, mereka tetap bisa berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah pesta olahraga tingkat regional maupun dunia.

Bahkan untuk ASEAN Para Games 2023 Kamboja lalu, Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara umum.

“Mereka adalah pahlawan-pahlawan bangsa. Di mana dengan segela keterbatasan, mereka memiliki semangat yang luar biasa untuk mengharumkan nama Indonesia. Paralympic ini dari perolehan medali di ASEAN Paralympic Games dan seterusnya cukup baik. Paralympic di Paris nanti juga tentu menargetkan yang signifikan untuk perolehan medalinya. Kami yakin para atlet kita mampu mengharumkan nama Indonesia di Paris nanti,” ucap dia.

Perhatian dari Pemerintah untuk Atlet Paralimpiade

Mantan ajudan Prabowo Subianto ini juga mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang memberikan penghargaan kepada para atlet disabilitas dengan membangun Paralympic Training Center Delinga.

Nantinya di komplek pemusatan latihan itu, selain dilengkapi dengan asrama juga terdapat sejumlah arena cabang olahraga untuk latihan para atlet disabilitas.

“Apalagi sekarang kan Pak Jokowi juga meninggalkan legacy ya saya kira sangat harus diapresiasi ya karena ini salah satu cara kita mengharumkan bangsa,” pungkasnya.