Sukses

Rekomendasi Turun, Paket De Gadjah-PAS Siap Bertarung di Pilgub Bali

Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan dalam unggahan terbarunya di sosial media miliknya menulis paket De Gadjah - Putu Agus Suradnyana sudah disahkan untukbertarung di Pilgub Bali 2024.

Liputan6.com, Denpasar - Setelah mengantongi rekomendasi sebagai bakal Calon Gubernur Bali diusung dari Partai Gerindra yang resmi menunjuk Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan atau De Gadjah berpasangan dengan dengan Putu Agus Suradnyana (PAS) untuk maju Pilgub Bali 2024.

Kabar terbaru tersebut disampaikan De Gadjah dalam postingan instagramnya pada hari Minggu (25/8/2024) yang menulis tentang kepastian dirinya siap berkompetisi di perhelatan Pilgub Bali 2024 melawan Pasangan Koster - Giri Prasta.

Dalam unggahannya De Gadjah menulis, "Atas restu Hyang Widhi, doa restu dan support Pak Prabowo, Pak Jokowi, komandan Dasco, Sekjen Ahmad Muzani dan semua pimpinan, jajaran koalisi, ibu mertua, istri dan anak-anak serta keluarga, juga semua pihak yang mendukung pasangan Mulia - PAS direstui dan disahkan hari ini pada tanggal 25 Agustus 2024. Svaha!," tuisnya di akun instagram miliknya De Gadjah, Minggu (25/8/2024).

De Gadjah digadang-gadang akan berpasangan dengan PAS mantan Bupati Buleleng periode 2018-2022 yang juga mantan kader PDIP, akan melawan pasangan Koster - Giri Prasta yang baru-baru ini diumumkan oleh Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP).

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Kekuatan Bali Selatan dan Utara

Untuk diketahui, beberapa waktu sebelum De Gadjah mendapatkan rekomendasi dengan PAS, dirinya telah mengadakan sejumlah pertemuan untuk melakukan penjajakan dan strategi. Pada puncaknya, kedua tokoh yang masing-masing merepresentasikan kekuatan Bali Selatan dan Bali Utara tersebut sepakat untuk berduet di Pilgub.

De Gadjah yang ditemui di sela menghadiri jalan sehat Banjar Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar tersebut mengatakan dirinya mendapatkan instruksi dari pimpinan Partai Gerindra untuk menjadi pelayan masyarakat ketika mendapatkan amanat menjadi pemimpin. 

"Pak Prabowo menginstruksikan saya sebagai pelayan masyarakat yang lebih besar lagi yakni menjadi calon gubernur. Jadi saya mohon doanya. Setuju ga punya gubernur muda, setuju ga punya gubernur milenial," ungkap De Gadjah.

Sementara itu, apapun yang direkomendasikan partai kepada dirinya dan terpilih sebagai Gubernur Bali, ia berjanji akan menjalankan kepemimpinan yang diinginkan oleh masyarakat melalui penyampaian aspirasi secara langsung.

"Ibu bapak bisa langsung memberikan aspirasi langsung. Ini adalah amanah untuk menjadi pelayan bapak-ibu sekalian, buka menjadi pejabat, tidak. Sama seperti Kadus dan lainnya kita adalah pelayan. Kecuali kita bikin usaha baru itu namanya bos," katanya di hadapan masyarakat yang tengah jalan santai.