Liputan6.com, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menetapkan Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo Surabaya sebagai lokasi tes kesehatan bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jatim 2024.
"Kemarin pemerintah provinsi Jatim melalui dinas kesehatannya mereferensikan tiga rumah sakit dan kami menunjuk rumah sakit dr Soetomo," ujar Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, Senin (26/8/2024).
Untuk mencapai target partisipasi pemilih, pihaknya telah mengintruksikan kepada seluruh KPU di kabupaten kota di Jawa Timur untuk menguatkan langkah sosialisasi dan mengenalkan maskot KPU bernama Si-Jali ke warga Jatim.
Advertisement
"Maskot ini alat atau cara KPU untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ada Pilgub Jawa Timur kemudian diikuti oleh pilihan bupati atau wali kota,"pungkasnya.Â
Sementara terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap syarat threshold atau ambang batas pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagaimana amar putusan bernomor 60/PUU-XXII/2024. KPU Jatim juga menyatakan akan mengikuti aturan yang telah diberlakukan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
KPU Jatim saat ini telah menggelar sosialisasi 39 maskot Pilkada Serentak 2024 di Kota Tua Surabaya bersama Raka Raki Jatim, para jurnalis dan youtuber di Jatim.
Aang Khunaifi mengatakan, sosiallisasi maskot Pilkada Serentak 2024 di Jatim ini meliputi satu maskot Pilgub Jatim yakni Si Jalih dan 38 maskot Pilkada kabupaten/kota di Jatim.
Tujuannya, untuk memberikan informaasi kepada masyarakat bahwa pada 27 November mendatang ada perhelatan Pilgub Jatim dan Piikada Kabupaten/Kota se Jatim secara serentak.Â
Â
Kota Lama Surabaya Jadi Titik Kumpul
Divisi Humas dan Parmas KPU Jatim Nur Salam mengatakan, Kota Lama Surabaya sengaja dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena tempat ini memillliki sejarah peradaban dan menjadi titik kumpul masyarakat dari berbagai kalangan.
"Kota lama ini titik kumpul semua peradaban sehingga menjadi icon Kota Surabaya. Kami berharap bisa menjadi inspirasi bahwa Pilkada itu juga bagian dari peradaban sehingga masyarakat tersadar mau menggunakan hak pilihnya untuk membuat peradaban," harapnya.
Ia bersyukur respons masyarakat cukup tinggi. Terbukti, begitu Raka Riki dan maskot Si Jalih serta 38 maskot Pilkada Kabupaten Kota se Jatim diarak keliling Kota Lama banyak masyarakat yang mendekat untuk ingin tahu.
"Saya senang mas, saat main ke Kota Lama Surabaya ternyata ada sosialisasi maskot Pilkada serentak 2024 dan dikasih hadiah," ujar salah satu pengunjung asal Kota Surabaya.
Advertisement