Sukses

Mengenal Say Mieso, Kuliner Nikmat Khas Medan di Sudirman Street Bandung

Mieso atau Mie Sop merupakan salah satu kuliner nikmat khas Medan yang cukup populer. Saat ini, makanan ini bisa dijumpai di kawasan kuliner Sudirman Street Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Sajian kuliner di Indonesia memiliki kekayaan yang sangat beragam dari Sabang hingga Merauke. Setiap daerahnya mempunyai cita rasa nikmat yang mencerminkan kebudayaan hingga bahan lokal yang khas.

Contohnya saja di kota Medan terdapat berbagai hidangan nikmat yang bisa memanjakan lidah pencinta kuliner. Kota ini menawarkan berbagai makanan menarik termasuk makanan tradisional yang sering kali sulit ditemukan di tempat lain.

Salah satunya hidangan mieso atau mie sop yang menawarkan cita rasa unik dan lezat. Melansir dari Merdeka makanan ini dikenal sebagai hidangan khas dan memiliki aroma rempah yang menggugah selera.

Makanannya bahkan sangat populer bagi masyarakat Medan dan identik dengan sajian berupa mi dengan kuah sop nikmat. Kulinernya sering kali jadi buruan masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Medan.

Diketahui makanan ini dibuat dengan bumbu yang khas hingga memiliki aroma wangi yang nikmat. Bumbunya biasa menggunakan rempah-rempah khas Indonesia yang menjadikan rasanya unik dan memanjakan lidah.

Satu mangkuk mie sop biasanya berisi sajian mi, irisan daging ayam, daun seledri, bawang goreng, kerupuk, dan terkadang sajian bakso. Makanan ini mudah untuk ditemukan di Medan karena makanan tersebut sangat populer di tempat asalnya.

Namun baru-baru ini bagi masyarakat Bandung terdapat tempat makan mie sop Medan yang hadir di kawasan kuliner populer, Sudirman Street Bandung. Tempat makan tersebut dikenal dengan nama “Say Mieso”.

2 dari 4 halaman

Mengenal Say Mieso di Sudirman Street Bandung

Say Mieso merupakan salah satu tempat makan di Sudirman Street Bandung yang menyajikan makanan halal khas Sumatera Utara. Tempat makannya memiliki menu utama berupa sajian Mieso Medan dengan bumbu dan rempah yang khas.

Diketahui tempat makan ini menjadi pilihan kuliner menarik untuk menikmati sajian makanan khas Medan. Menurut anak sang pemilik tempat makannya hidangan mieso sendiri menjadi makanan yang sangat populer terutama di Tebing Tinggi.

Bahkan di daerah asalnya sajian mieso dijual di tempat yang sederhana seperti di teras rumah namun selalu ramai pengunjung. Sejak itu akhirnya sang pemilik terinspirasi untuk menjual hidangan khas tersebut di kota Bandung.

Kemudian sang pemilik juga menuturkan bahwa selain berbisnis ia juga ingin memperkenalkan berbagai makanan khas Medan khususnya sajian mieso kepada orang-orang Bandung.

“Kita pengen ngenalin makanan Mieso ini ke orang-orang Bandung, yang mudah-mudahan cocok dan ternyata cocok,” ujar sang pemilik, Lulu.

3 dari 4 halaman

Daya Tarik Say Mieso

Daya tarik utama dari Say Mieso tentunya berupa sajian khas mieso atau mie sop yang menggunakan bumbu rempah-rempah khas. Rasa kuahnya identik dengan rasa nikmat dari rempah dan kaldu sapi.

Makanan tersebut nikmat disantap ketika cuaca sedang mendung atau hujan karena kuahnya memberikan kehangatan pada tubuh. Selain itu bagi masyarakat Medan makanan ini juga populer disantap ketika waktu sore dan malam hari.

Melansir dari media sosial resminya selain menu mie sop tempat makan ini juga menyajikan menu makanan khas lainnya. Mulai dari sajian rendang iga, nasi lemak, hingga lontong medan.

Harga makanan di tempat ini juga cukup terjangkau dan ramah di kantong karena satu porsi mieso polos hanya dibanderol dengan harga Rp 20 ribu. Sementara untuk mieso bakso dibanderol dengan harga Rp 25 ribu.

4 dari 4 halaman

Lokasi dan Rute ke Say Mieso

Say Mieso berlokasi di kawasan strategis karena berada di tempat kuliner populer, Sudirman Street Bandung. Sudirman Street sendiri berada di Jl. Jend. Sudirman No.107, Karanganyar, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Lokasinya berada di dalam kawasan Sudirman Street Bandung atau tepat di daerah tengah kawasan kuliner tersebut. Sehingga mudah untuk diakses baik dari Jl. Jenderal Sudirman atau kawasan Jl. Cibadak.

Wisatawan yang datang dari Alun-Alun Kota Bandung bisa mengakses tempat makan ini dengan menempuh jarak 700 meter atau 2 menit perjalanan menggunakan kendaraan. Pengunjung juga bisa berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 10 menit perjalanan saja.

Sementara itu bagi pengunjung yang datang dari Stasiun Bandung bisa menempuh perjalanan sekitar 2,1 km atau 7 menit perjalanan dengan kendaraan.

Video Terkini