Liputan6.com, Solo - Lembaga survei Indonesia Strategic Institute (Instrat)) menggelar survei terkini persepsi warga kota Surakarta atau Solo jelang Pilkada 2024.
Hasilnya, wali kota Solo Teguh Prakosa, Gusti Bhre dan Sekar menempati peringkat teratas dalam popularitas, kesukaan dan kelayakan dalam survei persepsi Publik Kota Surakarta.
Baca Juga
Dari segi popularitas, urutan pertama diduduki Teguh Prakosa 83 persen, kedua Gusti Bhre 63,2 persen. Sekar Tandjung berada di urutan ketiga mengantongi 40,8 persen, Urutan keempat ditempati Astrid Widayani 38,4 persen dan Her Suprabu di urutan kelima 34,6 persen.
Advertisement
Pada tingkat kesukaan, urutan pertama ditempati oleh Gusti Bhre sebesar 76,9 persen dan kedua Teguh Prakosa 75,4 persen. Sekar Tandjung memperoleh survei 62,7 persen yang berada di urutan ketiga lalu posisi keempat Astrid Widayani sebesar 59,9 persen dan kelima Her Suprabu dengan 55,5 persen.
"Dari perolehan hasil survei, partai-partai koalisi dinilai harus menghitung dengan matang siapa pasangan calon yang akan diusung dan didukung. Misalnya dengan mengkaji kembali dalam kaitan dengan penguatan otonomi dan hubungan eksekutif dan legislatif di pemerintahan daerah," ujar Adi Nugroho Direktur Instrat, Selasa (27/82024).
Sejumlah tokoh potensial ditanyakan kepada responden dalam format simulasi pasangan calon (paslon) untuk dipotret potensi elektabilitasnya dalam survei yang diselenggarakan 20-22 Agustus 2024.
Survei Dilakukan pada 20-22 Agustus 2024
Dari hasil survei mengerucut kompetitif pada paslon Teguh-wakilnya, yaitu Her Suprabu atau Sukma Putri Maharani. Sedangkan Sekar Tandjung dan Astrid Widayani disandingkan sebagai calon wakil wali kota yang potensial mendampingi Gusti Bhre.
Survei dilakukan pada 20-22 Agustus 2024. Metode sampel acak bertingkat, proporsional hingga tingkat kelurahan, Primary Sampling Unit (PSU) di level RW, KK dipilih secara sistematis. Wawancara tatap muka dimana responden tidak diperkenankan mengisi kuesioner sendiri. Jumlah responden 500 orang, usia 17 tahun atau sudah menikah, KTP kota Surakarta, tingkat kepercayaan 95% dan margin of error di 4,33%
Advertisement