Sukses

Ribuan Penata Rambut se-Indonesia Ikuti Kompetisi Digital di ICE BSD

Pencarian penata rambut profesional dalam negeri, sebanyak 4.000 komunitas salon dan penata rambut atau hairdresser se-Indonesia, ikuti kompetisi digital yang digelar Matrix dalam event MDAY 2024 di ICE BSD, Tangerang.

Liputan6.com, Tangerang - Pencarian penata rambut profesional dalam negeri, sebanyak 4.000 komunitas salon dan penata rambut atau hairdresser se-Indonesia, ikuti kompetisi digital yang digelar Matrix dalam event MDAY 2024 di ICE BSD, Tangerang. Kompetisi digital Matrix Army tahun ke 2 ini dilaksanakan secara nasional dan mengajak para hairdresser untuk menunjukkan karya terbaik mereka baik dalam pewarnaan, perawatan, dan pelurusan rambut melalui konten digital di TikTok.

“Kompetisi Matrix Army hadir untuk mendorong teman-teman hairdressers untuk tidak hanya mengembangkan keahlian teknikal mereka, tapi juga mendorong mereka untuk bisa menjadi content creator dan storyteller, dengan menunjukkan karya mereka di media sosial," kata Brand General Manager Matrix Indonesia, Ester Rianda.

Lebih lanjut Ester menambahkan, selain untuk merayakan 18 tahun kolaborasi, kompetisi ini diharapkan dapat semakin mendekatkan hairdresser dengan konsumen, menginspirasi lebih banyak potential clients, khususnya generasi muda dengan kreativitas tanpa batas. Sehingga, tercipta sebuah komunitas hairdresser creator yang turut membangun industri tata rambut Indonesia.

"Senang sekali, tahun ini kami kembali menerima antusiasme yang luar biasa dengan lebih dari 4.000 konten dari ribuan hairdressers se-Indonesia,” tambah Ester.

Sementara itu Rudy Hadisuwarno mengungkapkan di era digital ini, sosial media bukan hanya sekadar platform untuk berbagi, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan industri salon dan tata rambut dengan konsumen. Para hairdresser kini memiliki kesempatan untuk memperlihatkan kreasi mereka secara luas, menginspirasi dan terinspirasi dari tren yang sedang berkembang.

"Kompetisi seperti Matrix Army menjadi wadah penting yang mendorong kreativitas hairdressers, tidak hanya dalam karya nyata mereka, tetapi juga cara mereka mempromosikan diri di media sosial. Ini adalah peluang besar bagi industri salon untuk terus berkembang," ujarnya.

Sedangkan Hisato Suzuki menambahkan kompetisi ini menjadi peluang bagi hairdressers muda Indonesia untuk mengasah kreativitas mereka. Motivasi tinggi para hairdressers terlihat dari bagaimana mereka merencanakan konten mereka sejak awal.

"Saya dan dewan juri menilai secara menyeluruh mulai dari kreativitas video, teknik yang digunakan, hingga detail kreasi. Kompetisi Matrix Army dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi mereka,” jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Teknik Pewarnaan Rambut 4D Foilayage

Pada kesempatan ini, Matrix juga memperkenalkan pewarnaan rambut terbaru, 4D Foilayage, yang memberikan efek berdimensi atau ber-volume, rambut terlindungi, dengan waktu proses pewarnaan rambut yang efisien. Foilayage merupakan teknik inovasi pewarnaan rambut yang menggabungkan Foil dan Balayage. Adapun Balayage adalah salah satu teknik pewarnaan rambut yang paling diminati oleh konsumen di Indonesia.

Sedangkan, penggunaan foil dalam teknik ini mempermudah hairdresser dalam pengaplikasiannya sehingga waktu yang dibutuhkan untuk proses pewarnaan di salon menjadi lebih singkat. Akhirnya, tercipta 4D Foilayage, sebuah inovasi untuk mendapatkan hasil pewarnaan rambut ultra-dimensi sehingga rambut terlihat lebih bervolume, berkilau natural.

"Dengan memperkenalkan dan mengedukasi 4D Foilayage kepada hairdresser, diharapkan dapat bertumbuh bersama dalam mengembangkan bisnis salon dan mewujudkan mimpi," kata Ester.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.