Liputan6.com, Garut - Pertarungan head to head pilkada Garut 2024 tidak terelakan lagi. Dua bakal calon pasangan siap bertarung memperebutkan kursi Garut satu dan dua Pemerintahan Garut, Jawa Barat, untuk lima tahun ke depan.
Bakal calon pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Santri) yang diusung koalisi gemuk tujuh partai dengan 36 kursi atau sekitar 72 persen suara kursi di parlemen, plus partai buruh dan PBB sebagai partai pendukung baru, menghadapi pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang diusung empat partai yang hanya 14 kursi atau hanya 28 persen kursi di perlemen.
Baca Juga
Santri, yang dikomandoi Ketua KONI sekaligus Rektor Uniga sebagai calon bupati Garut, bersanding dengan sosok muda pada diri Putri Karlina, sebagai wakilnya, sukses meyakinkan tujuh petinggi partai sekaligus yakni Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PAN dan PDIP, untuk memberikan B1 KWK alias rekomendasi partai untuk mengarungi Pilkada Garut 2024.
Advertisement
Sementara incument Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, yang sebelumnya mendampingi Bupati Rudy Gunawan selama dua periode, kini naik kelas menjadi calon Bupati Garut, berkolaborasi dengan pengusaha muda batu akik Garut, pada sosok Yudi Nugraha, disokong empat parpol pendukung yakni PKS, PPP, PSI dan Perindo.
Helmi Budiman yang terus nangkring di posisi pertama dalam perolehan hasil polling beberapa survei, berhadapan dengan sosok Ketua KONI sekaligus Rektor Uniga Abdusy Syakur, yang kerap membayangi di posisi kedua dalam setiap hasil survei.
Lantas, siapa yang paling besar peluangnya untuk memenangi kontalasi pilkada Garut 2024 ?
“Alhamdulilah saya bersyukur mendapatkan dukungan dari PKS dari PPP kemudian PSI dan Perindo,” ujar Helmi selepas melakukan pendaftaran bakal calon pilkada Garut 2024 di kantor KPUD Garut, Selasa (27/8/2024).
Menurutnya, hasil positif beberapa survei independen saat kini, diharapkan menjadi modal besar untuk memenangi pesta demokrasi lima tahunan Pilkada Garut 2004 dengan penuh tanggung jawab.
“Insyaalloh kami tidak akan mengecewakan partai pendukung dan juga mudah mudahan juga minta doa tidak mengecewakan masyarakat garut secara umum,” ujar dia.
Untuk memulai itu semua, Helmi bersama pasangannya Yudi Nugraha, resmi menjadi pasangan pertama yang mendaftar sebagai peserta Pilkada Garut 2024 di kantor KPUD Garut.
“Tadi diterima dengan adat sunda alhamdulilah masuk diawali dengan menungangi domba garut ini bagian dari kesenian dan budaya kabupaten Garut,” ujar dia.
Dengan upaya itu, Helmi berharap seluruh masyarakat Garut mampu menghadirkan pemimpin baru sesuai dengan pilihan warga Garut.
“Tentu kami insyalloh berkomitmen agar pilkada ini berjalan dengan damai aman tentram jujur adil bebas dan rahasia,” kata dia.
Koalisi Gemuk Solid
Sementara itu, bakal Calon Bupati Abdusy Syakur Amin bersyukur bersama Putri Karlina sebagai pasangannya, sukses mendapatkan rekomendasi penuh dari partai Golkar dan enam partai lainnya untuk Pilkada Garut 2024.
“Golkar telah memberikan kesempatan bagi saya untuk memajukan Garut lebih baik dan lebih hebat untuk kesejahteraan masyarakat Garut,” ujar dia.
Untuk memenangi pilkada Garut 2024, Syakur meminta seluruh tim pemenangan dari sembilan partai pendukung, bahu membahu memenangkan simpati dan dukungan masyarakat Garut bagi kemenangan pasangan Santri.
“Perjuangan masih panjang, saya minta kompak dan solid, sehingga ujungnya pada 27 November disampaikan sebagai pemenang,” ujar dia.
Ihwal pemilihan Putri sebagai pendampingnya, Syakur melihat Putri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto itu sebagai sosok muda representasi dari generasi muda saat ini.
“Semoga pasangan Santri ini menjadi role model baru kepempimpinan di Garut, ini murni aspirasi dari seluruh masyarakat,” ujar dia.
Rencananya bakal pasangan Santri akan mendaftar sebagai bakal calon pilkada Garut 2024, Rabu (28/8/2028) sekitar pukul 14.00 WIB siang ini, setelah sebelumnya melakukan deklarasi bersama seluruh parpol pendukung.
Advertisement