Langkah Zig-zag Partai Oposisi dan Koalisi KIM Plus di Pilkada Garut 2024

Ketua DPD PSI Garut Ramlan Gumilar bersama pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha selepas melakukan pendaftaran bakal calon pilkada Garut 2024 di kantor KPUD Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Langkah Zig-zag partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai ‘semi’ oposisi yang digawangi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dalam pilkada Garut 2024 mendapatkan perhatian masyarakat. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digawangi Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo, melabuhkan dukungan bagi pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang digawangi PKS, PPP dengan jumlah 14 kursi atau sekitar 28 persen suara parlemen, plus Perindo.

Sementara PDIP yang terlihat berbeda jalan dengan pemerintahan, memberikan pilihan politik bagi pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Santri) yang didukung gabungan partai Golkar, Gerindra, PKB, PAN, Nasdem, Demokrat yang tergabung dalam KIM plus dengan jumlah 36 kursi atau 72 persen suara di parlemen. Bahkan dukungan itu semakin kuat seiring masuknya beberapa partai non parlemen seperti partai Buruh dan PBB, yang ikut bergabung di detik-detik akhir menjelang pendaftaran bakal calon Pilkada Garut 2024.

Ketua DPD PSI Garut Ramlan Gumilar mengatakan, keputusan dukungan yang diberikan PSI untuk pasangan Helmi-Yudi berdasarkan perhitungan matang melalui survei independen, yang memperbesar peluang mereka guna memenangi konstelasi pilkada Garut 2024.

“Hasil scientific itu kemudian kami godok di desk pilkada partai kami, untuk kemudian dilaporkan ke DPP Pusat sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan dukungan bagi pasangan Helmi-Yudi,” ujarnya.

Kemudian, pertimbangan kedua adanya kesamaan visi dan misi DPD PSI Garut dengan pasangan calon Helmi-Yudi dalam rencana pembangunan Garut ke depan. “Setelah kami melakukan komunikasi dan diskusi dengan mereka, ada banyak program yang bisa kami sinergikan dalam rencana pembangunan Garut,” kata dia.

Hal senada disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yuyus M Kartawiredja. Menurutnya, dukungan yang diberikan partai berlambang banteng bermoncong putih itu, didasari adanya kesamaan visi dan misi dengan pasangan Santri dalam rencana memajukan Garut ke depan.

Sebagai partai wong cilik, DPC PDIP Garut siap memberikan dukungan secara optimal demi pemenangan pasangan Santri di Pilkada Garut 2024. “Tentunya dengan cara kesosialan dan kerakyatan yang selama ini telah kita laksanakan,” ujar dia.