Simak, Cara Mudah Daftar QR Code Pertalite

Liputan6.com, Bandung - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mulai memberlakukan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis subsidi. Diketahui pembatasan tersebut akan dimulai pada 1 Oktober 2024.

Sebelumnya, target pembatasannya direncanakan dilakukan pada 1 September 2024. Sementara itu, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengungkapkan penerapan pembatasan BBM Subsidi masih menunggu aturan sebagai dasar kebijakannya.

Kemudian pihaknya menjelaskan bahwa saat ini pemerintah masih perlu untuk melakukan sosialisasi pembatasan BBM Subsidi kepada masyarakat sebelum peraturannya benar-benar diterapkan.

“Ada rencana begitu (pembatasan BBM subsidi diberlakukan 1 Oktober 2024). Begitu aturan keluar, Permen keluar, ada waktu sosialisasi,” kata Bahlil kepada awak media di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Pembatasan BBM Subsidi menjadi salah satu upaya pemerintah agar subsidi tersebut diterima oleh orang yang tepat. Seperti diketahui, BBM Subsidi diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.

Aturan tersebut juga dibuat setelah banyaknya pengguna di kalangan lain terutama menengah ke atas justru masih bisa merasakan BBM Subsidi tersebut. Selain itu, peraturan pembatasan BBM subsidi juga kembali dikaitkan dengan pembuatan barcode untuk membeli BBM.

Sebagai informasi, sejak akhir tahun 2022 lalu, Pertamina sendiri sudah memperkenalkan dan memberlakukan penggunaan QR Code untuk pembelian BBM subsidi. Barcode tersebut bisa dimiliki oleh pengendara dengan cara mendaftar di situs resmi atau aplikasi Pertamina.

Pengendara yang ingin mendaftar penggunaan QR Code tersebut biasanya harus mempersiapkan sejumlah persyaratan. Berikut ini adalah beberapa cara mendaftar QR Code Pertalite dengan mudah.