Sukses

Doa Kiai Iringi Eri Cahyadi-Armuji Daftar Pilkada Surabaya ke KPU

Achmad Hidayat, Ketua Panitia Pendaftaran Eri Cahyadi-Armuji mengatakan, sebanyak 3.218 simpatisan dari berbagai partai telah berkumpul sejak pukul 08.00 WIB.

Liputan6.com, Surabaya - Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji resmi mendaftar ke KPU Surabaya untuk maju sebagai bakal calon wali kota dan wakilnya pada Pilkada 2024.

Rombongan becak juga terlihat mengawal pendaftaran pasangan petahana ini. Dengan membentangkan spanduk berisi dukungan, nampak rombongan becak berbaris rapi mengikuti arak-arakan.

"Kiai mendoakan saya, abah saya mendoakan. Hari ini harus berjuang untuk warga Surabaya. Seluruh relawan partai politik memberikan yang terbaik. Matur nuwun semuanya. Insyaallah perjuangan bersama," ujar Eri Cahyadi, Rabu (28/8/2024).

Achmad Hidayat, Ketua Panitia Pendaftaran Eri Cahyadi-Armuji mengatakan, sebanyak 3.218 simpatisan dari berbagai partai telah berkumpul sejak pukul 08.00 WIB.

"Sementara paling banyak, berasal dari PDI Perjuangan," ucapnya.

 

Dalam arak-arakan itu, paslon Eri Cahyadi- Armuji nampak kompak mengenakan kemeja putih. Terlihat Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono mendampingi pasangan tersebut. Pun beberapa perwakilan partai pendukung nampak hadir.

Tak hanya ribuan orang terdiri dari berbagai elemen, di antaranya relawan, masyarakat serta simpatisan ikut berkumpul dan hendak mengantar pendaftaran Eri-Armuji di kantor KPU Surabaya Jalan Adityawarman.

Tetapi juga para petinggi partai turut mengantarkan paslon Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke KPU Surabaya.

Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan bergerak menunju kantor KPU. Eri Cahyadi beserta istri serta wakilnya Armuji nampak menaiki becak dan mendapat pengawalan dari ribuan orang.

Nampak iring-iringan pasukan pembawa bendera merah putih menjadi pembuka jalan mengawal Eri-Armuji.

Disusul iring-iringan rombongan kesenian reog. Para kader dengan berbaju khas merahnya serta para simpatisan dan masyarakat juga membuat pemandangan semakin epik.

Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji didukung sebanyak sembilan partai yakni PDIP, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PPP. Kemudian Gerindra dan Golkar, Nasdem, dan PSI.

Tak hanya itu sejumlah partai non parlemen juga sudah menentukan sikap dukung pasangan tersebut. yakni Perindo, Garuda, Ummat, PBB, Buruh, Gelora, Buruh, dan Hanura.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

175 Polisi Amankan Pendaftaran Pilkada Surabaya

Sebanyak 175 personel polisi dari Polrestabes Surabaya mengamankan tahapan pendaftaran Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Salah satunya adalah pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Bacawali dan Bacawawali) Eri Cahyadi dan Armudji, yang mendaftar pagi tadi ke KPU Surabaya.

"Kami meningkatkan kesiagaan dengan menurunkan ratusan personel untuk pengamanan yang terbagi ke dalam beberapa lapis pengamanan," ujar Kabagops Polrestabes Surabaya, AKBP Wibowo, Rabu (28/8/2024).

AKBP Wibowo mengungkapkan, kesiapan ini adalah bagian dari upaya menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif selama tahapan krusial ini, yaitu tahapan pendaftaran dari tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2024.

"Polrestabes Surabaya menurunkan personel yang tersebar di beberapa titik strategis, pengamanan difokuskan di Kantor KPU Kota Surabaya sebagai pusat kegiatan," ucapnya.

Polrestabes Surabaya menempatkan 112 personel di ring 1 yang meliputi area dalam dan sekitar Kantor KPU, termasuk personel dari Satsamapta dan Satintelkam.

"Sementara itu, ring 2 yang meliputi area jalan utama menuju Kantor KPU dijaga oleh 63 personel yang juga berasal dari berbagai satuan tugas," ujar AKBP Wibowo.

AKBP Wibowo mengatakan, selain pengamanan di sekitar Kantor KPU, 20 personel dari Polsek Wonokromo turut diperbantukan dalam pengamanan, menunjukkan keseriusan dalam memastikan seluruh proses berjalan tanpa gangguan.

Dalam pelaksanaan pengamanan ini, lanjut AKBP Wibowo, Polrestabes Surabaya tidak hanya fokus pada potensi ancaman fisik, tetapi juga pada intelijen dan komunikasi, guna memastikan bahwa semua informasi terkait situasi Kamtibmas dapat diakses dengan cepat dan tepat.

"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga stabilitas dan ketertiban selama tahapan Pilkada, sehingga masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan hak demokrasinya," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.