Sukses

Menikmati Indahnya Batu Lawang, Wisata Menarik di Cirebon

Batu Lawang menjadi salah satu spot wisata menarik yang ada di Cirebon. Berikut ini daya tarik, harga tiket, dan rute ke tempat tersebut.

Liputan6.com, Bandung - Cirebon merupakan salah satu kota yang menyimpan sejarah, budaya, kuliner, hingga keindahan alam yang memesona. Kota ini menjadi salah satu daerah yang memiliki perpaduan unik dari sejumlah suku di Indonesia.

Kotanya juga menyimpan sejarah panjang tentang pusat kerajaan Islam yang kuat dan berpengaruh di Pulau Jawa. Warisan kebudayaannya bahkan bisa dilihat dengan adanya saksi bisu bangunan bersejarah seperti keraton, benteng, dan lain-lain.

Selain itu, kota ini juga menawarkan beragam destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Alamnya terkenal masih asri dan menawarkan pengalaman menarik yang tidak mudah dilupakan.

Kota ini memiliki keindahan alam mulai dari pantai, gunung, hutan, dan area-area alam lainnya yang memesona. Salah satunya keindahan wisata di Batu Lawang yang cocok untuk pengunjung yang gemar melakukan aktivitas trekking atau hiking.

Tempat wisata tersebut menyajikan pemandangan alam yang sangat indah dan bisa menikmati panorama cantik dari puncak bukitnya. Pemandangan tersebut tidak hanya menenangkan tetapi juga menyegarkan mata.

Batu Lawang juga terkenal dengan keunikan tempatnya yang memiliki tampilan batu besar dengan bentuk menyerupai pintu atau gerbang. Formasi batuannya juga terlihat menakjubkan karena terbentuk akibat proses alam selama jutaan tahun.

Selain itu pengunjungnya juga bisa menikmati aktivitas seperti berkemah, piknik, atau bahkan bersantai menikmati kemegahan batunya yang berpadu cantik dengan rumput hijau liar dan pepohonan di sekitarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Daya Tarik Batu Lawang

Batu Lawang merupakan destinasi wisata yang unik dan menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Selain itu nama “Lawang” dari tempatnya berasal dari bahasa Sunda yang berarti pintu sehingga tempat ini menggambarkan batu pintu yang besar.

Diketahui, nama Batu Lawang sendiri berasal dari tempatnya yang memiliki batu besar tinggi dan megah berbentuk menyerupai pintu masuk. Namun, bentuk tersebut terbentuk secara alami karena proses alam.

Selain keindahan tersebut tempat wisata ini juga memiliki bentuk-bentuk batuan yang unik lainnya. Contohnya ada bebatuan berbentuk melingkar seperti sarang burung, menumpuk, dan lain-lain.

Warna batuan di tempat ini juga bermacam-macam tampilannya ada yang berwarna krem hingga abu tua. Kemudian batuannya juga berpadu cantik dengan pepohonan dan rumput liar yang hijau.

Melansir dari Antara kawasan di Batu Lawang diketahui sebagai bekas tambang semen pada waktu dulu.

3 dari 4 halaman

Fasilitas dan Harga Tiket Masuk Batu Lawang

Batu Lawang juga dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas umum yang memadai mulai dari toilet, musala, area bermain anak, area parkir, hingga warung makan yang bisa dinikmati oleh para wisatawan.

Melansir dari situs resmi Perhutani tempat wisata ini juga menyediakan area berkemah atau area camping yang bisa dinikmati oleh para wisatawan yang ingin menikmati alam sambil menyaksikan kawasan cantik di Batu Lawang.

Kemudian terdapat wahana bermain outbond yang bisa dikunjungi untuk kegiatan sekolah, kantor, atau keluarga besar. Terdapat wahana-wahana menarik seperti flying fox, ATV, dan area berjalan-jalan yang menyenangkan.

Selain itu tempat wisata ini juga memiliki spot berfoto yang cantik dengan latar belakang yang megah. Sementara itu terkait harga tiket masuk pada tahun lalu tempat wisata ini memiliki tarif masuk yang terjangkau hanya sekitar Rp 10 ribu per orang.

Pengunjung juga harus membayar tarif parkir dengan kendaraan yang berbeda misalnya untuk motor Rp 3 ribu dan mobil Rp 5 ribu.

4 dari 4 halaman

Lokasi dan Rute ke Batu Lawang

Wisata Batu Lawang berlokasi di Cupang, Kec. Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tempat wisata ini mempunyai jam buka setiap hari mulai dari pukul 07.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Bagi wisatawan yang datang dari pusat kota Cirebon harus menempuh jarak 26,1 km atau 55 menit perjalanan. Kemudian wisatawan juga bisa mengunjungi tempat tersebut dari Majalengka dengan menempuh jarak 29,7 km atau 49 menit perjalanan.

Selain itu untuk pengunjung yang berasal dari Stasiun Cirebon bisa menempuh jarak sekitar 30,6 km atau 1 jam 1 menit perjalanan dan harus melanjutkan perjalanan darat menggunakan kendaraan seperti mobil atau motor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.