Sukses

Tanpa Dukungan PDI Perjuangan, Eva Dwiana Tetap Daftar Pilkada Bandar Lampung

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana - Deddy Amarullah telah resmi mendaftar di KPU setempat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Eva menegaskan dalam pendaftarannya itu tanpa dukungan dari PDI Perjuangan.

Liputan6.com, Bandar Lampung - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar LampungEva Dwiana - Deddy Amarullah telah resmi mendaftar di KPU setempat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Eva menegaskan dalam pendaftarannya itu tanpa dukungan dari PDI Perjuangan. Eva mengatakan, meski masih sebagai kader PDI Perjuangan dan malah tak mendapat dukungan dari partainya sendiri, ia tetap menerima dengan lapang dada."Saya tidak didukung oleh PDI Perjuangan, semua itu keputusan partai, kalau bunda Eva menerima saja dan jalan terus," kata Eva di Bandar Lampung, Kamis (29/8/2024).

Meski tanpa dukungan PDI Perjuangan, Eva menyampaikan sampai dengan hari ini statusnya masih sebagai kader PDI Perjuangan. "Sampai saat ini masih kader PDI Perjuangan," ujarnya.

Eva menerangkan, seluruh dokumen pendaftarannya telah diterima dan dinyatakan sah oleh KPU Kota Bandar Lampung. "Saya bersama pak Deddy sudah menjadi calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung," terangnya. 

Sebelumnya diberitakan, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung, Eva Dwiana - Deddy Amurullah resmi mendaftar di KPU Kota Bandar Lampung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pasangan tersebut datang ke kantor KPU di Jalan Pulau Sebesi disambut dengan arak-arakan tarian tradisional, diiringi musik tanjidor hingga pertunjukan seni pencak silat, pada Rabu (28/8/2024).

Ratusan pendukung yang didominasi oleh emak-emak tampak mengenakan pakaian gamis serta hijab berwarna putih. Keduanya diusung oleh sembilan partai politik. Kesembilan parpol tersebut yakni meliputi tujuh partai parlemen; PKB, PKS, NasDem, Demokrat, Golkar, PAN, dan Gerindra. Sementara, dua dukungan lainnya datang dari partai nonparlemen PSI dan PPP. 

Video Terkini