Liputan6.com, Surabaya - Bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma mengakui beratnya menjadi cagub pada Pilkada Jatim 2024. Bukan karena lawan yang dihadapi adalah incumbent Khofifah, tapi tanggung jawabnya kepada rakyat.
""Karena bukan hanya tanggung jawab di dunia. Jadi wali kota saya disumpah, jadi menteri disumpah. Pertanggungjawabannya dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena saya disumpah dengan Alquran. Itu yang berat,” ujarnya, seperti dikutip akun PDIP Jatim, Kamis (29/8/2024).
Baca Juga
Karena berat itulah, Risma yang juga Mensos ini, mengaku tidak berani meminta, bahkan berdoapun tidak berani. Dia mengaku ditunjuk langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati untuk maju Pilkada Jawa Timur 2024.
Advertisement
“Begitu masyarakat Jawa Timur memilih saya, maka tanggung jawab itu ada di pundak saya. 38 juta 38 kabupaten kota itu bukan kecil, tanggung jawabnya bukan hanya di dunia, tapi di hadapan Alalh,” kata Risma.
“Makanya, saya tidak minta. Amanah itu turun dari Bu Mega. Saya tidak meminta. Saya tidak bertemu selama ini. Saya menghindar, karena itu tanggung jawab yang tidak mudah,” imbuhnya.
Terkait pasangannya, Gus Hans, yang ditunjuk untuk maju dalam Pilkada Jatim 2024, Risma juga mengaku pasrah dengan keputusan DPD. Dia mengaku tidak terlalu kenal dengan Gus Hans.
“Saya tidak tahu. Itu bener diatur Gusti Allah. Kalau saya cocok, pak sekjen tidak cocok, Bu Mega tidak cocok, akhirnya saya pasrah. Detik terakhir baru jam 10 malam. Saya sebetulnya tidak kenal secara pribadi, tapi saya percaya Allah yang ngatur semua itu,” terangnya.
Ziarah ke Makam Tokoh Jatim
Menteri Sosial Tri Rismaharini berziarah ke makam Gubernur Pertama Jatim, RMT Ario Soerjo di Magetan, Kamis (29/8/2024).
Walikota Surabaya periode 2010 sampai 2020 itu ziarah makam beberapa saat menjelang proses pendaftaran pencalonannya sebagai calon gubernur Jatim bersama calon wakil gubernur KH Zahrul Azhar Asad (Gus Hans), ke KPU Jatim petang ini.
Tiba di komplek makam, Risma didampingi sejumlah pengurus PDI Perjuangan setempat, ahli waris Gubernur Suryo, dan tokoh masyarakat.
Di pusara tersebut, Risma menabur bunga. Tampak pula ia khidmat memanjatkan doa.
“Saya datang ke sini untukmemohon restu dan meneladanisemangat juang almarhumGubernur Suryo dalammemimpin Jawa Timur,” kata Risma usai ziarah.
Advertisement