Sukses

Mantan Rektor Universitas Negeri Makassar Daftar Pilgub Sulbar, Gandeng Petahana Wakil Gubernur

Sejumlah tokoh masyarakat, adat, agama, politik dan ribuan simpatisan juga turut hadir mendampingi pasangan ini

Liputan6.com, Mamuju - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar Prof Husain Syam dan Enny Angraeni Anwar (PHS-Enny) menjadi pasangan terakhir yang mendaftar untuk bersaing dalam Pilkada Sulbar. Pasangan ini diusung tiga partai, yakni PDIP, PAN dan Hanura dengan alokasi 12 kursi di DPRD Sulbar.

Palang pintu berbaju adat dan pertunjukan musik tradisional menggunakan rebana atau parrawana dalam bahasa mandar turut mengiringi pendaftaran pasangan ini. Sejumlah tokoh masyarakat, adat, agama, politik dan ribuan simpatisan juga turut hadir mendampingi pasangan ini.

Mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh (AAS) yang dijuluki bapak pembangunan sekaligus suami Enny Angraeni Anwar turut hadir. Begitu juga dua mantan bupati, yakni Agus Ambo Djiwa mantan bupati Pasangkayu dan Ramlan Badawi mantan bupati Mamasa.

Prof Husain Syam yang akrab disapa PHS merupakan mantan rektor Universitas Negeri Makassar (UNM). Sedangkan, Enny Angraeni Anwar merupakan petahana wakil gubernur Sulbar periode 2017-2022, dia juga pernah menjabat anggota DPR periode 2014-2017.

Usai pendaftaran, Husain Syam mengatakan, dia memutuskan untuk berpasangan dengan Enny karena merasa mendapat petunjuk dari Sang Pencipta. Dia merasa, proses untuk berpasangan dengan Enny bagaikan pasangan jalan tuhan karena tidak pernah direncanakan sama sekali.

"Seperti ada wangsit atau petunjuk yang mengatakan ada sosok yang bisa melengkapi harapan untuk kemajuan Sulbar jika bersama ibu Enny. Ibu Enny ini berpengalaman menjadi wakil gubernur, berpengalaman mendampingi suaminya (AAS) selama dua periode sebagai gubernur," kata Husain Syam, Kamis (29/08/24).

Husain Syam menegaskan, dirinya bersama Enny ingin menjawab seluruh permasalahan dan tantangan Sulbar yang selama ini tidak terjawab. Menurutnya, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan jaminan kesehatan bagi masyarakat dapat menjadi salah satu jawaban dari sejumlah permasalahan Sulbar.

"Karena esensi kemajuan sebuah daerah, wilayah atau negara adalah munculnya SDM yang unggul. Kemudian masyrakat harus sehat, jika SDM bagus dan sehat, maka bisa beraktivitas untuk mengelola perekonomian yang bisa menghantarkan ke kehidupan yang lebih sejahtera dan maju," tegas Husain Syam.

Sedangkan, Enny Angraeni Anwar mengatakan dirinya sempat tidak ingin maju dalam Pilkada Sulbar kali ini. Namun, desakan dari seluruh lapisan masyarakat yang memintanya untuk kembali mengabdi demi kemajuan Sulbar membuatnya membatalkan niatnya untuk tidak ambil bagian.

"Itulah yang menjadi semangat saya untuk kembali menjadi wakil gubernur dari bapak Husain Syam. Itu adalah panggilan hati nurani," tutup Enny.