Sukses

Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan, Dulu Kawan Kini Lawan di Pilbup Bandung 2024

Dua orang yang dulu bersanding sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung, kini bersaing dalam Pemilihan Bupati Bandung pada Pilkada Serentak 2024.

Liputan6.com, Bandung - Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan akan saling berhadapan di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung 2024. Masing-masing telah mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung pada hari terakhir masa pendaftaran, Kamis, 29 Agustus 2024.

Tahun 2020 silam, Dadang Supriatna (bupati) dan Sahrul Gunawan (wakil bupati) memenangi Pilbup Bandung. Saat itu, mereka unggul dari Kurnia Agustina-Usman Sayogi dan Yena Masoem-Atep, mendapat perolehan suara terbanyak hasil rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten.

Kini, Dadang Supriatna maju sebagai petahana bersama calon Wakil Bupati Ali Syakieb. Pasangan tersebut daftar lebih dulu pada Kamis sore. Setelahnya, Sahrul Gunawan bersama calon Wakil Bupati Gun Gun Gunawan pun menyusul melakukan pendaftaran, tiba di Kantor KPU Bandung sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam sambutannya di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya punya modal penting dalam menapaki Pilkada Serentak 2024, yakni modal suara dari partai pengusung dan pendukung.

"[Kami] diusung oleh 13 partai politik dengan jumlah suara sekitar 1,4 juta suara dari suara sah 2,1 juta suara, semoga ini awal dari kebersamaan yang luar biasa," katanya.

"Saya hadir bersama Ali Syakieb datang ke KPU untuk mendaftarkan sebagai bakal calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bandung 2024," imbuh Dadang.

Di sisi lain, Sahrul Gunawan, dalam sambutannya mengatakan bahwa ia merasa memiliki modal pengalaman yang berharga sebagai Wakil Bupati Bandung sejak dilantik pada 2021. Pengalaman yang cukup untuk dapat mengetahui yang dibutuhkan masyarakat dan wilayah Kabupaten Bandung. "Apa kira-kira dapat kami perbuat untuk kemajuan Kabupaten Bandung," katanya.

Selama bertugas, Sahrul mengaku melihat banyak catatan dan hal yang mesti diperbaiki, serta buah pemikiran yang belum dia implementasikan.

Sahrul juga menyinggung masalah pembagian kewenangan yang dia sebut tidak berjalan sama sekali. "Harapan kami menjadi opsi bagi masyarakat untuk memilih dengan niatan agar Kabupaten Bandung menjadi lebih baik," imbuhnya.

Hingga berita ditulis pukul 21.00 WIB, KPU Kabupaten Bandung mengumumkan, baru dua bakal pasangan calon yang mendaftarkan diri maju di Pilbup Bandung. KPU masih membuka pendaftaran hingga Kamis malam, pukul 23.59 WIB.