Sukses

Orasi Seno Gede Bakar Semangat Pendukung Paslon Marsono-Saiful di Boyolali: Jangan Pernah Takut

PDIP, PKS, dan PPP usung Marsono-Saifulhaq di Pilkada Boyolali 2024

Liputan6.com, Boyolali - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pilkada Boyolali 2024.

Koalisi PDIP, PKS, dan PPP sepakat mengusung pasangan calon (paslon) Marsono-Saifulhaq Mayyazi untuk menantang pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana.

Marsono-Saifulhaq mendaftar ke KPU Boyolali sebagai pasangan calon bupati-wakil bupati pada Kamis (29/8/2024), diantar oleh rombongan pengurus partai dan simpatisan dengan berjalan kaki dari Panti Marhaen Boyolali.

Marsono berharap, ia bersama calon wakil bupati, Saifulhaq, dapat berkontestasi di Pilkada Boyolali dan diterima masyarakat Kota Susu. "Yang tentu hasil akhirnya membawa keberkahan bagi masyarakat," katanya. 

Sementara itu, politikus senior PDIP, Seno Kusumoharjo, berorasi membakar semangat pendukung Marsono-Saifulhaq.

 

 

2 dari 3 halaman

Meminta Jaga Kekompakan

Ia meminta kader PDIP dan partai pengusung, serta warga Boyolali menjaga kekompakan untuk kemajuan bersama.

"Jangan pernah ragu, jangan pernah khawatir, jangan takut, tetep menangkan Marsono-Saifulhaq. Perjuangkan sepenuh hati dengan seluruh jiwa, perjuangkan kemenangan kita pada 27 November nanti dengan lantang dan penuh semangat," katanya.

"Siap!," kata hadirin menyambut orasi politikus yang akrab disapa Seno Gede itu.

Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta, mengatakan syarat pencalonan sesuai dengan regulasi yang ada telah diserahkan ke KPU Boyolali.

 

3 dari 3 halaman

Ada yang Lari Marathon 10 KM

"Kalau masih ada kekurangan-kekurangannya tentunya melalui LO (penghubung) kami, persyaratan yang kurang itu akan segera kita lengkapi," ujar politikus yang karib disapa Titut itu.

Di sisi lain, demi mengungkap rasa syukur atas pendaftaran pasangan ini, kader banteng moncong putih dari Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Supriyono, lari marathon 10 km dari rumahnya ke Panti Marhaen.

Supriyono tak sendirian, ia didampingi anaknya, Muhammad Saiful, yang juga kader PDIP.

Saat marathon, Supriyono dan Saiful dikawal oleh sejumlah orang lain yang mengendarai sepeda motor.

Supriyono mengungkap alasannya lari marathon dari rumahnya ke Panti Marhaen.

"Untuk membesarkan hati Pak Marsono, kami yakin beliau akan menang dan menjadi bupati kami rakyat Boyolali," ucapnya. 

 

Penulis: Nugroho Purbo