Sukses

Cara Pemkab Serang Capai Indonesia Emas 2045 Melalui Tenaga Pendidik

Salah satu cara untuk mensukseskan Indonesia Emas 2045 yakni menciptakan generasi unggul yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

Liputan6.com, Serang - Salah satu cara untuk mensukseskan Indonesia Emas 2045 yakni menciptakan generasi unggul yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Kunci utamanya ada di pendidikan generasi penerus bangsa. Sehingga peningkatan kualitas dan kapasitas guru atau tenaga pendidik harus terus dilakukan. Pemkab Serang jadi salah satu institusi yang beruntung, karena bisa bekerjasama dengan Yayasan Astra untuk pengembangan tenaga pengajar.

Pemkab Serang melalui Dindikbud, Yayasan Pendidikan Astra dan STIA Banten bekerja sama guna meningkatkan kualitas guru. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugraha Jaya dan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim, Gunawan Salim. Kemudian Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Rudy Suhartanto dan Pimpinan STIA Banten, Pryo Handoko di Pendopo Bupati Serang pada Senin, 26 Agustus 2024.

Plh Sekda Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto berharap, kerja sama yang dilakukan bisa menambah makin banyak guru-guru di wilayahnya bisa mengembangkan karir, guna peningkatan kualitas SDM agar kualitasnya terus meningkat. "Kerja sama Pengurus Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim programnya satu kecamatan 6 SD. Semua pengajar mulai kepala sekolah sampai para gurunya. tetapi gurunya para PNS yang ditingkatkannya, supaya nanti efeknya ke banyak hal," ujarnya.

Rudy mengatakan, bahwa Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan sekaligus bentuk penerapan program prioritas Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah pada bidang pendidikan, untuk meningkatkan SDM dari tenaga pengajarnya.

Sebelumnya juga ada lima guru SMP mendapatkan beasiswa dari Pemkab Serang untuk berkuliah S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB), khusus guru matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA). "Kemudian kemarin saya di undang UI (Universitas Indonesia) untuk wisuda, sarjana vokasi UI kita yang udah lulus 6 orang (penerima beasiswa), kemudian kemarin 8 orang penerimaan siswa baru. Sekarang dari STIA dan Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim menyoroti hal yang sama (peningkatan SDM pengajarnya)," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Guru untuk Masa Depan Bangsa

Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim, Gunawan Salim mengatakan, untuk para guru yang akan diberikan pembinaan oleh pihaknya, sebelumnya oleh PT Marga Mandala Sakti (MMS), bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Para guru yang dibina tersebar di 6 SDN di Kecamatan Cikande meliputi, SDN Maja, SDN Gorda 2, SDN Rancailat, SDN Songgom jaya, SDN Kosambi, dan SDN Koper 2.

"Sebelumnya di bina oleh MMS hanya 2 pilar, sekarang oleh Yayasan Pendidikan Astra ada 4 pilar yang akan di ajarkan melalui seminar-seminar, karena kami sudah banyak melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk para narasumbernya hampir 20 orang," ujarnya.

Adapun untuk 4 pilar yang akan di ajarkan, sebut Gunawan, meliputi akademik, karakter, kecakapan hidup, dan seni budaya.

"Akademik untuk meningkatkan kualitas SDM, sedangkan Karakter agar sekolah, terutama para siswa berkarakter yang baik, kemudian kecakapan hidup diberikan keahlian agar kedepan bisa hidup berwirausaha, sedangkan seni budaya agar mau melestarikan seni budaya yang ada," tuturnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Pelaksana tugas Asda I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Sugi Hardono, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Surtaman, Camat Cikande, Moch Agus, dan Camat Kramatwatu, Sri Rahayu Basukiwati serta para guru dari 6 SDN.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.