Sukses

Selebgram Shella Selpi Lizah Meninggal Dunia, 3 Tahun Berjuang Melawan Kanker

Selebgram sekaligus mantan pesepakbola wanita, Shella Selpi Lizah dikabarkan meninggal dunia. Diketahui perempuan berusia 21 tahun itu telah berjuang selama 3 tahun melawan kanker.

Liputan6.com, Bandung - Kabar duka datang dari selebgram sekaligus mantan pesepakbola wanita, Shella Selpi Lizah. Shella dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (29/8/2024) malam setelah melawan kanker ovarium yang dideritanya sejak 2021.

Selain itu kabar dukanya turut dibagikan oleh suami Shella, Albi Dwizky melalui unggahan di Instagram Storiesnya. Dwizky juga meminta maaf kepada teman-teman mendiang istrinya jika terdapat kesalahan.

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah istri saya tercinta Shella Selpi Lizah binti Didin Jaenudin. Untuk teman-teman Shella, maafin Shella ya sekiranya Shella punya salah satu perkataan yang menyinggung teman-teman,” tulis Albi Dwizky.

Kabar duka meninggalnya Shella juga dibagikan oleh media sosial resmi Professional Footballers Association of Indonesia. Melansir dari akun tersebut Shella dikenal sebagai pesepakbola putri dan telah berjuang melawan kanker ovarium selama tiga tahun.

Turut berduka atas berpulangnya Shella Selpi Lizah. Semoga diterima amal ibadahnya, diampuni seluruh dosanya dan untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan,” tulis @appi.official.

Sebagai informasi Shella Selpi memang dikenal sebagai sosok pemain sepak bola wanita Indonesia. Namun semenjak menderita sakit kanker ovarium, Shella harus berhenti bermain sepak bola.

“Assalamualaikum teman-teman, perkenalkan aku Shella, seorang pejuang kanker ovarium yang dulu aktif sebagai pemain sepak bola,” tertulis dalam laman Kitabisa.com.

2 dari 4 halaman

Berjuang Melawan Kanker Selama 3 Tahun

Melansir dari Merdeka Shella Selpi Lizah telah berjuang melawan penyakit kanker ovarium yang dideritanya sejak tahun 2021 lalu. Penyakitnya tersebut membuat Shella harus berhenti bermain sepak bola dan harus melakukan serangkaian pengobatan.

Shella bahkan harus menjalani operasi hingga kemoterapi dalam menghadapi penyakitnya tersebut. Ia juga harus kehilangan rambut panjangnya yang biasa ditampilkan di media sosial pribadinya.

Berdasarkan ceritanya, awal mula Shella mengetahui penyakit tersebut setelah mengira sakit perut yang dideritanya setelah berenang merupakan kram biasa. Namun dalam pemeriksaan medis diketahui bahwa dia mengidap kista ovarium sebesar 9 cm.

Meskipun telah mendaftar sejak November 2021 untuk operasi, sayangnya operasi tersebut baru bisa dilakukan pada April 2022 karena keterbatasan administratif. Operasi yang dilakukan Shella juga berlangsung sukses meskipun kistanya telah tumbuh menjadi 24 cm.

Perjuangan Shella juga tidak berhenti di sana karena ia harus menjalani kemoterapi dan CT-scan setelah ditemukan massa baru di perutnya.

3 dari 4 halaman

Menjalani Kemoterapi

Perjuangan Shella untuk bisa sembuh juga terlihat dari kegigihannya menjalani beberapa sesi kemoterapi. Sayangnya kondisi Shella dikabarkan memburu dan kanker telah menyebar ke berbagai bagian tubuhnya.

Shella juga harus melakukan operasi tambahan dan pada Januari 2023, Shella melakukan operasi lanjutan dan dokter menemukan bahwa kanker telah menyebar hingga ke lehernya. Perjuangan tersebut membuat banyak orang kagum dengan sosok Shella untuk bisa sembuh.

Selain itu kondisi ekonominya tidak stabil di mana ibunya merupakan satu-satunya pencari nafkah dan ayahnya bekerja sebagai ojek sayur dengan tiga adiknya yang masih sekolah membuat Shella merasa terdorong untuk bertahan dan yakin sembuh.

Perempuan berusia 21 tahun ini juga kerap membagikan momen-momen perjuangannya melawan kanker di media sosial TikTok pribadinya.

4 dari 4 halaman

Kesetiaan Sang Suami Jadi Sorotan

Kisah asmara Shella Selbi dan suaminya juga sempat jadi sorotan publik terutama kesetian sang suami yang tidak pernah meninggalkan Shella. Sebelum resmi menikah keduanya sudah berpacaran sejak lama.

Suaminya, Albi Dwizky bahkan sering membantu orang tua Shella mengantarnya kemana-mana hingga merawatnya selama sakit. Kisah keduanya tentu menuai simpati warganet dan memuji kesetiaan sang suami.

Albi juga diketahui resmi meminang Shella di tengah kondisinya yang tengah berjuang melawan penyakit. Ia memutuskan menikahi Shella pada 14 Agustus lalu meskipun digelar dengan sederhana.

Pernikahan tersebut dihadiri kedua belah keluarga dan keduanya terlihat mengenakan pakaian serba putih. Namun takdir berkata lain karena Shella menghembuskan nafas terakhir di usianya yang ke 21 tahun.

Melalui media sosial pribadinya Albi juga menuliskan ucapan penuh makna untuk istrinya tersebut. Ia juga berterima kasih kepada sang istri yang telah berjuang dan bertahan menghadapi penyakitnya.

Terimakasih ya sayangg terimakasih banyakk untuk semuanya, aku sayang kamuu! terimakasih sudah bertahan sampai titik terakhirmu. sampai ketemu disurganya Allah istriku,” kata Albi.