Sukses

Tips Mengecilkan Tubuh setelah Melahirkan

Selama kehamilan, tubuh perempuan mengalami banyak perubahan, seperti penambahan berat badan, perubahan hormon, dan pembesaran beberapa bagian tubuh, terutama perut dan payudara

Liputan6.com, Jakarta Setelah melahirkan, banyak ibu yang menginginkan tubuh mereka kembali seperti sebelum hamil. Keinginan ini sering kali didorong oleh berbagai faktor, mulai dari alasan pribadi hingga tekanan sosial.

Perubahan fisik yang signifikan selama kehamilan dan persalinan memang membuat banyak perempuan merasa tidak nyaman dengan tubuh baru mereka. Akibatnya, tidak sedikit ibu yang berusaha keras untuk mengembalikan bentuk tubuh mereka ke kondisi semula.

Namun, alasan di balik keinginan ini tidak selalu sederhana, karena sering kali terkait dengan aspek psikologis, sosial, dan budaya. Salah satu alasan utama mengapa banyak ibu ingin tubuh mereka kembali kecil pasca melahirkan adalah masalah percaya diri.

Selama kehamilan, tubuh perempuan mengalami banyak perubahan, seperti penambahan berat badan, perubahan hormon, dan pembesaran beberapa bagian tubuh, terutama perut dan payudara.

Perubahan ini sering kali menyebabkan perasaan tidak nyaman atau kurang percaya diri. Bagi sebagian perempuan, memiliki tubuh yang ramping dan kencang dapat memberikan rasa percaya diri yang lebih tinggi.

Mereka merasa bahwa memiliki tubuh ideal akan membuat mereka merasa lebih baik secara fisik dan mental. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu para ibu baru mencapai bentuk tubuh ideal mereka dengan cara yang sehat dan aman.

Beri Waktu pada Tubuh untuk Pulih

Proses kehamilan dan persalinan mempengaruhi tubuh secara signifikan. Maka, penting untuk memberikan waktu pada tubuh untuk pulih secara alami sebelum memulai program penurunan berat badan yang intensif.

Sebagai aturan umum, sebagian besar dokter menyarankan untuk menunggu setidaknya enam minggu setelah melahirkan sebelum memulai olahraga berat, atau lebih lama jika Anda menjalani operasi caesar. Istirahat yang cukup juga sangat penting, karena tubuh Anda memerlukan waktu untuk memperbaiki jaringan yang rusak selama persalinan.

Mulai dengan Aktivitas Ringan

Setelah mendapatkan izin dari dokter, Anda dapat mulai berolahraga dengan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki. Aktivitas ini tidak hanya membantu membakar kalori.

Tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung, serta menjaga tubuh tetap aktif tanpa memberikan tekanan berlebihan. Mulailah dengan durasi pendek, sekitar 15-30 menit per hari, kemudian tingkatkan secara bertahap.

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips Mengecilkan Tubuh

Pola Makan Seimbang

Mengembalikan bentuk tubuh bukan hanya soal olahraga, tetapi juga pola makan yang seimbang. Jangan terburu-buru mencoba diet ketat yang dapat mengurangi asupan kalori secara drastis, terutama jika Anda masih menyusui.

Sebaliknya, fokuslah pada makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian utuh, dan lemak sehat. Kurangi konsumsi makanan olahan, gula, dan makanan cepat saji yang dapat memperlambat proses penurunan berat badan.

Latihan Penguatan Otot Inti

Setelah melahirkan, otot-otot inti tubuh (core muscles) termasuk otot perut mungkin melemah. Latihan untuk memperkuat otot inti bisa membantu memperbaiki postur tubuh dan mengencangkan perut.

Latihan seperti plank, sit-up, atau bridge pose bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda mengalami diastasis recti (pemisahan otot perut), konsultasikan dengan dokter atau pelatih sebelum memulai latihan tertentu untuk memastikan aman.

Menyusui

Bagi ibu yang bisa menyusui, aktivitas ini bisa menjadi salah satu cara alami untuk membakar kalori. Menyusui dapat membakar hingga 500 kalori per hari, membantu Anda menurunkan berat badan dengan lebih cepat. Selain itu, menyusui juga memberikan manfaat bagi bayi, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.

Tidur Cukup

Kekurangan tidur dapat mempengaruhi metabolisme dan membuat tubuh lebih sulit untuk menurunkan berat badan. Tidur yang cukup juga penting untuk kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.

Meski sulit untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dengan adanya bayi baru, cobalah untuk tidur saat bayi Anda tidur atau minta bantuan pasangan untuk berbagi tugas malam.

Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Setiap ibu memiliki perjalanan pemulihan yang berbeda. Jangan terjebak dalam perangkap membandingkan diri dengan selebriti atau ibu lain yang tampak cepat mengembalikan bentuk tubuh. Ingatlah bahwa kondisi tubuh, genetik, dan gaya hidup setiap orang berbeda-beda. Fokuslah pada progres pribadi dan jangan ragu untuk merayakan pencapaian kecil.

Pertimbangkan Latihan yang Melibatkan Bayi

Jika Anda kesulitan mencari waktu untuk berolahraga karena harus mengurus bayi, pertimbangkan latihan yang melibatkan bayi Anda. Banyak kelas kebugaran yang dirancang khusus untuk ibu dan bayi.

Seperti yoga bersama bayi, atau Anda bisa melakukan gerakan sederhana di rumah sambil menggendong bayi. Selain membantu membakar kalori, ini juga bisa menjadi momen ikatan yang menyenangkan bersama bayi Anda.

Konsisten dan Sabar

Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan memerlukan waktu. Jangan terburu-buru dan jangan menyerah jika tidak melihat hasil instan. Konsistensi adalah kunci.

Jadikan kebiasaan sehat sebagai bagian dari rutinitas harian Anda dan nikmati prosesnya. Tubuh Anda telah melalui proses yang luar biasa, dan memberikan diri Anda waktu dan ruang untuk pulih adalah hal yang sangat penting.

Jangan Ragu untuk Mencari Dukungan

Jika Anda merasa kewalahan, baik secara fisik maupun emosional, jangan ragu untuk mencari dukungan. Bicara dengan pasangan, teman, atau bergabung dengan komunitas ibu baru.

Anda juga dapat mempertimbangkan bekerja dengan pelatih kebugaran pasca melahirkan atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Mengecilkan tubuh pasca melahirkan memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan menjaga kesehatan mental, Anda dapat mencapai tujuan tersebut secara bertahap.

Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda, menghargai proses pemulihan, dan tidak terlalu keras pada diri sendiri. Fokus pada kesehatan dan kesejahteraan Anda sebagai ibu baru, dan bentuk tubuh ideal pun akan mengikuti dengan sendirinya.

Penulis: Belvana Fasya Saad

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.