Liputan6.com, Lampung - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 7 Lampung berhasil meraih sembilan penghargaan dalam ajang "PTPN Award 2024". Penganugrahan kinerja terbaik ini berlangsung di Komplek Agro Wisata Gunungmas, Bogor, pada Kamis (29/8/2024).
Kegiatan rangakaian rapat kerja tahunan PTPN III Holding ini merupakan ajang bergengsi unit kerja di semua anak perusahaan PTPN group di seluruh Indonesia.
Sembilan penghargaan yang diperoleh unit kerja yang berada di Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu ini berasal dari tiga kategori. Yakni, kategori Kebun Karet Terbaik yang menempatkan Kebun Way Berulu di Pesawaran, Lampung sebagai kampiun.
Advertisement
Unit Kerja PTPN I Regional 7 Lampung yang berjaya di kategori ini adalah Kebun Tulung Buyut meraih peringkat tiga, Kebun Kedaton peringkat 5, Kebun Musi Landas, Sumatera Selatan peringkat 6, dan Kebun Senabing Sumatera Selatan peringkat 8.
Baca Juga
Pada kategori Pabrik Terbaik, PTPN I Regional 7 juga berjaya dengan menempatkan Pabrik Karet Kedaton, Lampung sebagai juara. Sedangkan Pabrik Karet Tulung Buyut meraih peringkat ketiga. Dan pada kategori Kebun dengan produktivitas tertinggi, PTPN I Regional 7 menempatkan dua unit kerja di papan atas yakni, Kebun Way Lima, Lampung sebagai runner up dan Kebun Way Berulu di peringkat ketiga.
Kegiatan itu dihadiri oleh Asdep Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Faturohman, Karo Humas dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN, Rachman Ferry Isfianto.
Kemudian, dari PTPN III Holding hadir pula Komisaris Utama Zulkifli Zaini dan jajaran Dewan Komisaris, Direktur Utama M. Abdul Ghani beserta jajaran Direksi.
Komisaris dan Direksi PTPN I Supoorting Co, Komisaris dan Direksi PTPN IV Palm Co, dan Komisaris dan Direksi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN, Sugar Co).
Dirut PTPN III Holding, Muhammad Abdul Ghani menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran, terutama unit kerja yang mencatatkan prestasi sehingga mendapat penghargaan.
Dia menyebut, pada Sabtu (3/8/2024) lalu ia bersama para Direktur BUMN berdiskusi dengan Komisi VI DPR RI dan Menteri BUMN Erick Thohir yang membahas tentang beberapa catatan evaluasi.
“Pada kesempatan itu pak Menteri memberi apresiasi terhadap langkah transformasi bisnis yang kita lakukan di BUMN Perkebunan. Beliau meminta kita untuk terus melakukan langkah-langkah lanjutan dengan berbagai restrukturisasi dan recovery. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu, terutama di garis depan yang bekerja keras untuk menjawab tantangan ini,” kata Abdul Ghani, Sabtu (31/8/2024).
Ia berharap, penghargaan yang didapat dijadikan sebagai parameter kinerja minimal bagi setiap elemen.
“Ajang ini penting sebagai parameter kinerja. Yang saat ini juara, harus mempertahankan capaian kinerjanya. Jadi, kalaupun tahun depan tidak juara, bukan berarti turun angkanya, tetapi karena unit lain yang sebelumnya belum juara bergerak lebih cepat untuk mengejar,” ungkapnya.
Menanggapi pencapaian ini, Region Head PTPN I Regional 7, Tuhu Bangun menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang telah diraih oleh jajarannya.
Ia menyebut penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa PTPN I Regional 7 terus berupaya untuk menjadi yang terbaik di industri perkebunan karet.
“Saya dan seluruh jajaran PTPN I Regional 7 merasa terhormat atas apa yang kami terima hari ini. Yakni, berupa penghargaan dengan sembilan poin pada tiga kategori di komoditas karet. Tentu, ini kami raih dengan kerja keras optimis dan selalu disiplin terhadap tugas. Kami berharap penghargaan dan hadiah ini bisa terus ditingkatkan untuk tetap bisa memberikan manfaat memotivasi kami,” ungkapnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Transformasi Bisnis
Tuhu Bangun yang merupakan aktivis Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSP-BUN) tingkat nasional ini juga mengingatkan jajarannya agar tidak puas dengan hasil saat ini.
“Saya berharap ini sebagai motivasi kepada seluruh karyawan tanpa terkecuali, khususnya kepada kebun yang menerima penghargaan kinerja terbaik. Tetaplah semangat, dan selalu berdoa, ikhtiar dalam potensi yang ada,” ucapnya.
Asisten Deputi Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Faturahman menyampaikan, apresiasinya kepada PTPN group dalam menggulirkan program transformasi bisnisnya.
Salah satu yang membanggakan, kata dia, adalah proses restrukturisasi dan konsolidasi entitas sehingga PTPN Group ini menjadi perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia.
“Transformasi bisnis yang dilakukan PTPN III Holding berjalan sukses. Saya surprise dengan pencapaian ini, meskipun dengan dinamika yang tidak ringan. Dengan aset kebun satu juta hektare, PTPN menjadi perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Ini menjadi awal yang sangat strategis untuk mendukung setiap program pemerintah,” ungkapnya.
Dengan kondisi seperti ini, ia meminta dan mengajak semua jajaran PTPN Group dan seluruh anak usahanya untuk memanfaatkan potensi dan momentum yang sangat baik ini.
"Caranya, dengan meningkatkan kinerja sehingga mencapai yang terbaik dan melaksanakan semua proses operasional bisnis yang mengacu kepada good corporate governance (GCG)," pungkasnya.
Advertisement