Liputan6.com, Mataram - Pemerintah Kota Bontang terima penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atas keberhasilannya dalam menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Srikandi". Penghargaan tersebut diserahkan pada Selasa, 3 September 2024, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemkot Bontang menjadi salah satu dari delapan kabupaten/kota di Indonesia yang dinilai aktif dan sukses dalam mengimplementasikan Aplikasi Srikandi. Penghargaan ini diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlinawati, yang mewakili Wali Kota Bontang.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani. Aji Erlinawati mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan.
Advertisement
Baca Juga
Ia menyatakan prestasi ini merupakan sebuah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Bontang, sekaligus menjadi motivasi untuk semakin memaksimalkan penggunaan aplikasi Srikandi, khususnya bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum sepenuhnya memanfaatkan aplikasi tersebut.
“Dengan aplikasi Srikandi, kami berharap proses administrasi dapat berjalan lebih cepat dan efisien, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal,” ujar Aji Erlinawati.
Aji mengatakan, aplikasi ini sangat membantu Pemkot Bontang, bahkan di hari libur atau hari besar keagamaan, pihaknya tetap bisa memproses dan menandatangani surat-surat secara digital.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun aplikasi Srikandi masih menghadapi kendala, seperti masalah jaringan yang kadang memperlambat proses, Pemkot Bontang terus melakukan upaya perbaikan dan pemeliharaan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih cepat dan lebih baik lagi.
Hasil Kolaborasi
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, Retno Febriariyanti, menambahkan keberhasilan ini adalah hasil kerja tim yang solid, termasuk kolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kabrida, dan Lembaga Kearsipan Daerah yang dipimpin oleh Sekda.
"Koordinasi yang rutin dan berkelanjutan terus dilakukan untuk memastikan sistem berjalan dengan baik," katanya.
Retno juga menyebutkan bahwa setiap OPD di Bontang telah memiliki admin khusus untuk mengelola aplikasi Srikandi, sehingga masalah yang muncul dapat segera diatasi. Ke depan, Pemkot Bontang berencana untuk memperluas penggunaan aplikasi ini, tidak hanya untuk OPD, tetapi juga ke sekolah-sekolah negeri dan swasta, serta organisasi masyarakat dan perusahaan.
“Tujuannya adalah agar semakin banyak pihak yang bisa memanfaatkan aplikasi Srikandi, sehingga tata kelola arsip di Kota Bontang bisa semakin baik,” tambah Retno.
Aplikasi Srikandi yang telah diterapkan sejak 5 Juli 2022 ini telah membantu Pemkot Bontang dalam menangani lebih dari 200 ribu surat secara digital, menjadikannya salah satu kota dengan respon administrasi yang cepat dan efektif di Indonesia.
Dengan penghargaan ini, Pemkot Bontang semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat.
Advertisement