Sukses

Jangan Ragu, Simak Begini Manfaat Pijat untuk Melemaskan Otot

Ketika otot dikerjakan dengan gerakan memijat yang benar, serat-serat otot yang tegang mulai merileks, dan hal ini dapat mengurangi risiko cedera.

Liputan6.com, Jakarta - Pijat telah menjadi salah satu cara alami yang paling efektif untuk mengatasi otot tegang dan pegal. Banyak orang merasakan manfaat fisik dan mental setelah mendapatkan pijatan, terutama ketika otot-otot tubuh mulai terasa kaku atau lelah.

Otot yang tegang biasanya terjadi akibat aktivitas fisik berlebihan, stres, atau postur tubuh yang kurang baik. Pijat dapat membantu melemaskan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan meredakan ketegangan.

Manfaat utama dari pijatan adalah kemampuannya untuk relaksasi otot. Saat tubuh mengalami tekanan dari aktivitas sehari-hari, otot sering kali menjadi kaku atau mengalami kekejangan.

Teknik-teknik pijat, seperti pijat Swedia atau pijat jaringan dalam (deep tissue), bekerja dengan menargetkan lapisan otot yang lebih dalam, membantu memecah ketegangan dan mengurangi rasa nyeri.

Ketika otot dikerjakan dengan gerakan memijat yang benar, serat-serat otot yang tegang mulai merileks, dan hal ini dapat mengurangi risiko cedera lebih lanjut.

Selain melemaskan otot, pijatan juga membantu meningkatkan aliran darah ke area yang dipijat. Dengan peningkatan aliran darah, oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh otot untuk pulih akan lebih mudah disalurkan.

Ini sangat penting, terutama setelah melakukan aktivitas fisik yang berat. Aliran darah yang baik juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan otot yang mengalami cedera atau radang.

Dengan demikian, pijatan menjadi metode yang sangat efektif untuk mempercepat pemulihan setelah olahraga atau latihan intensif. Pijat juga bermanfaat dalam mengurangi stres dan ketegangan mental.

2 dari 2 halaman

Perawatan Tubuh

Stres tidak hanya mempengaruhi pikiran tetapi juga dapat menyebabkan ketegangan fisik, terutama di area bahu, leher, dan punggung. Ketika tubuh merasa tegang, hormon stres, seperti kortisol, meningkat.

Melalui pijatan, tubuh dapat menurunkan kadar hormon stres ini dan meningkatkan produksi endorfin, hormon yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia dan relaksasi.

Oleh karena itu, banyak orang yang merasa lebih rileks secara mental setelah mendapatkan pijatan. Manfaat lain dari pijatan adalah peningkatan fleksibilitas otot.

Otot yang kaku cenderung lebih rentan terhadap cedera karena kurangnya kelenturan. Dengan pijatan yang rutin, elastisitas otot dapat meningkat, sehingga memungkinkan gerakan yang lebih leluasa.

Ini sangat bermanfaat bagi atlet atau mereka yang sering melakukan aktivitas fisik. Pijat yang teratur juga dapat membantu meningkatkan rentang gerak sendi dan memperbaiki postur tubuh.

Selain manfaat fisik dan mental, pijatan juga memiliki dampak positif terhadap sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa pijatan dapat merangsang sistem limfatik, yang berperan penting dalam menghilangkan racun dan sisa metabolisme dari tubuh.

Dengan merangsang sistem limfatik, tubuh menjadi lebih efisien dalam melawan infeksi dan penyakit. Hal ini menunjukkan bahwa pijatan tidak hanya bermanfaat bagi otot, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Manfaat pijatan dalam melemaskan otot sangatlah besar. Dengan teknik yang tepat, pijatan dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan sirkulasi darah, meredakan stres, meningkatkan fleksibilitas, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, menjadikan pijatan sebagai bagian dari rutinitas perawatan tubuh adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

 

Penulis: Belvana Fasya Saad