Sukses

Mitos yang Melingkupi Sungai Bogowonto, Jadi Saksi Bisu Penangkapan Pangeran Diponegoro

Terlepas dari mitos dan misteri di baliknya, tak bisa dipungkiri bahwa Sungai Bogowonto berperan dalam sejarah perkembangan Kota Purworejo.

Liputan6.com, Yogyakarta - Sungai Bogowonto terletak di Purworejo, Jawa Tengah. Menjadi salah salah satu sungai dengan pemandangan alam yang indah, ternyata sungai ini menyimpan sisi misteri di baliknya.

Sungai Bogowonto memiliki sejarah tersendiri. Hulu Sungai Bogowonto bermula di Gunung Sumbing.

Selain menjadi sumber air bagi masyarakat setempat, Sungai Bogowonto konon juga menjadi saksi bisu penangkapan Pangeran Diponegoro.

Mengutip dari beberapa sumber, Pangeran Diponegoro ditangkap oleh Belanda di sungai ini. Peristiwa tersebut terjadi pada masa Perang Diponegoro sekitar abad ke-19. Perang tersebut sekaligus menjadi bagian penting dari sejarah perlawanan rakyat Jawa terhadap penjajah Belanda.

Bukan itu saja, menurut kepercayaan masyarakat setempat, Sungai Bogowonto juga berkaitan erat dengan kepercayaan masyarakat Jawa kuno.

Konon, sungai ini diyakini ditinggali Nyi Blorong dan Nyi Roro Kidul. Dua sosok legendaris tersebut cukup banyak dikenal dalam mitologi Jawa sebagai sosok yang mendiami dan menguasai Pantai Selatan.

Keberadaan dua sosok inilah yang kerap dikaitkan dengan cerita-cerita mistis. Anggapan ini muncul karena masyarakat percaya bahwa beberapa kisah mistis di Purworejo memang erat kaitannya dengan kultur kepercayaan masyarakat Jawa kuno.

Terlepas dari mitos dan misteri di baliknya, tak bisa dipungkiri bahwa Sungai Bogowonto berperan dalam sejarah perkembangan Kota Purworejo. Konon, di aliran sungai sepanjang 67 km ini juga pernah ditemukan prasasti tentang Kota Purworejo.

(Resla)