Liputan6.com, Bandung - Dunia bola basket Indonesia saat ini tengah diselimuti duka setelah Ketua Umum (Ketum) PP Perbasi, Danny Kosasih dikabarkan meninggal dunia. Pria yang akrab disapa coach Danny itu meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Kabar duka ini dibagikan langsung media sosial resmi Perbasi Indonesia pada Jumat (6/9/2024) dini hari. Danny Kosasih diketahui meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024 pukul 21.15 WIB.
“Bola Basket Indonesia berduka. Kamis, 5 September 2024, telah berpulang ke Rumah Tuhan di Surga, pukul 12.15 WIB di RS Medistra Jakarta Selatan. Ketua Umum kami, Orang Tua kami, Guru kami, Panutan kami, Bapak Khoo Poo Thai atau Danny Kosasih,” tulis (@perbasi.ina).
Advertisement
Danny Kosasih meninggal dunia pada usia 69 tahun setelah mengalami serangan jantung. Mendiang Danny Kosasih diketahui meninggalkan seorang istri, tiga orang anak, dan dua orang cucu.
Melansir dari unggahan Perbasi Indonesia, Danny Kosasih akan disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta yang berlokasi di Jl. Pluit Raya No. 119, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sebagai informasi, sosok Danny Kosasih dikenal sebagai Ketum Perbasi sejak tahun 2015. Danny sudah menjabat selama dua kali menjadi Ketum Perbasi sampai sekarang dan diketahui masa kepemimpinannya akan habis pada Oktober tahun ini.
Profil Singkat Danny Kosasih
Danny Kosasih atau dikenal juga dengan nama Khoo Poo Thai lahir pada tanggal 20 Februari 1955. Sosoknya dikenal sebagai Ketua Umum (Ketum) Perbasi yang telah menjabat dalam dua periode yaitu di tahun 2015 hingga 2019 dan 2019 hingga sekarang.
Pada masa kepemimpinannya, Danny Kosasih memiliki salah satu prestasi untuk pertama kalinya yaitu membawa timnas basket putra (2021) dan timnas putri (2023) meraih medali emas di SEA Games.
Dalam kehidupan pribadinya ia diketahui telah menikah dengan The Sioe Ming dan dikaruniai tiga orang anak. Anak-anaknya adalah Luciana Sani Kosasih, Kho Andronicus Kosasih, dan Kho Alvin Kosasih.
Melansir dari unggahan Perbasi Indonesia, Danny juga mempunyai dua orang cucu bernama Seraphine Ruby Kon dan Sabrienne Reinette Kon.
Advertisement
Perjalanan Karier Danny Kosasih
Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber Danny telah mengenal dunia basket sejak kecil karena dikenalkan oleh ayahnya. Ketika remaja dia juga mendapatkan pendidikan basket di Sekolah Karangturi yang sudah dikenal mencetak banyak pemain basket hebat.
Pada tahun 1973, Danny juga berhasil terpilih mewakili Jawa Tengah dalam Kompetisi Nasional Bola Basket Pelajar. Melalui kompetisi tersebut dia berhasil terpilih menjadi pemain terbaik.
Sementara itu namanya dikenal dalam dunia basket setelah menjadi pelatih tim basket. Sosoknya dikenal hebat dan ketika mencoba masuk ke Perbasi ia terpilih menjadi Ketum untuk periode 2015 hingga 2019.
Pada masa jabatannya, Danny Kosasih berhasil mencetak sejumlah prestasi membanggakan. Mulai dari timnas putra dan putri yang meraih SEA Games hingga di tahun 2023 berhasil membuat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023 di Jakarta bersama dengan dua negara lain yaitu Filipina dan Jepang.