Sukses

Waspada, Ini 6 Jenis Buah yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Jantung!

Penderita penyakit jantung perlu menghindari atau membatasi makanan yang mengandung natrium, lemak jenuh, dan gula, termasuk gula tambahan.

Liputan6.com, Bandung - Buah-buahan selama ini sudah terkenal sebagai salah satu jenis makanan yang direkomendasikan untuk menjaga jantung tetap sehat. Namun, tak semua jenis buah boleh dikonsumsi secara berlebihan oleh mereka yang menderita penyakit jantung. Menurut dr. Sienny Agustin di laman Alo Dokter, setidaknya ada enam jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi penderita jantung secara berlebihan. "Mengonsumsi buah-buahan ini diketahui dapat memperburuk gejala, bahkan memperparah penyakit jantung," terang Sienny dicuplik, Rabu (4/9/2024).

Sienny mengatakan pada dasarnya, penderita penyakit jantung perlu menghindari atau membatasi makanan yang mengandung natrium, lemak jenuh, dan gula, termasuk gula tambahan. Ketiga kandungan ini dapat ditemukan di dalam buah, baik itu buah utuh atau yang sudah diolah.

Berikut beberapa jenis buah yang tidak boleh dimakan penderita jantung secara berlebihan berikut ini:

1. Kelapa

Daging buah kelapa mengandung hampir 89% lemak jenuh. Konsumsi kelapa secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah yang akhirnya memperparah penumpukan plak dan penyempitan pembuluh darah. Tidak hanya dagingnya, penderita penyakit jantung juga sebaiknya menghindari penggunaan minyak kelapa karena kandungan lemak jenuhnya bisa mencapai 92 persen. Kandungan lemak jenuh ini bisa memperparah penyakit jantung.

2. Alpukat

Alpukat memang baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit jantung karena kandungan lemak baiknya. Namun, jenis buah ini termasuk buah yang tidak boleh dimakan penderita jantung secara berlebihan. Alpukat mengandung 4 gram lemak jenuh dari 30 gram total lemak dalam satu buahnya. Tak hanya meningkatkan kadar LDL, konsumsi lemak jenuh bisa merusak fungsi endotel, yaitu lapisan pada pembuluh darah yang mengatur aliran darah dan tekanan darah.

3. Acar timun

Acar timun, atau pickles, dibuat dengan cara merendam timun ke dalam air garam serta cuka selama beberapa hari. Buah fermentasi ini memiliki kandungan garam yang tinggi sehingga tidak cocok dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung. Konsumsi makanan tinggi garam dapat meningkatkan retensi cairan di dalam tubuh dan volume darah. Kondisi ini kemudian akan menyebabkan tekanan darah meningkat.

4. Es krim buah

Jenis buah apa pun bisa termasuk dalam buah yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita jantung apabila diolah menjadi es krim, terlebih dalam bentuk siap makan. Es krim buah siap makan biasanya diolah dengan pemanis buatan dan kaya akan lemak jenuh. Meski nikmat, konsumsi camilan ini secara berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol di dalam tubuh. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang lebih parah.

5. Buah kalengan

Beberapa merk buah kaleng dibuat dengan menambahkan sirup atau gula tambahan ke dalamnya. Buah olahan ini tentu kurang baik bila dikonsumsi rutin oleh penderita penyakit jantung karena bisa memicu penyumbatan pembuluh darah. Akibatnya, risiko terjadinya serangan jantung pun akan semakin meningkat.

6. Jus buah kemasan

Sama halnya seperti buah kaleng, penderita penyakit jantung sebaiknya tidak konsumsi jus buah kemasan terlalu banyak karena mengandung tinggi pemanis tambahan atau fruktosa. Zat tersebut meningkatkan kadar trigliserida dan menyebabkan resistensi insulin yang akhirnya dapat menurunkan fungsi jantung. Supaya penyakit jantung terkontrol dan mencegah perburukan penyakit, perhatikanlah asupan makanannya setiap hari, termasuk buah-buahan.

Alih-alih mengonsumsi buah yang telah diolah, lebih baik pilihlah buah utuh yang segar, seperti mangga, apel, kiwi, atau jeruk. Imbangi juga dengan pola makan sehat dengan menambahkan aneka sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan, serta gunakan minyak sehat, seperti minyak zaitun.

Namun untuk memastikan jenis makanan, termasuk jenis buah yang tidak boleh dimakan penderita jantung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya dengan langsung bertatap muka dengan dokter maka berbagai keluhan dapat disampaikan langsung. Harap dicatat bahwa tidak semua penderita penyakit memiliki keluhan yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini