Sukses

Teror Aksi Penembakan oleh Orang Tak Dikenal di Lanny Jaya Papua, Polisi dan Warga Jadi Korban

Aksi penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal kembali terjadi di wilayah Papua Pegunungan.

 

Liputan6.com, Jayapura - Aksi penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal terjadi di wilayah Lanny Jaya Papua Pegunungan. Polres Lanny Jaya menyebutkan, dua orang dilaporkan menjadi korban aksi penembakan tersebut, salah satu korbannya bahkan anggota kepolisian.  

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo menyebutkan, kedua korban antara lain anggota Polres Lanny Jaya atas nama Brigpol Johan Herik Sibarani (32) dan seorang warga sipil bernama Adi Fallo (20).

Aksi penembakan tersebut terjadi di dua lokasi yang berbeda, yakni di Kampung Dukom Distrik Tiom dan Kampung Dugime Distrik Niname, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

"Kejadian pertama terjadi di Kampung Dukom pada hari Selasa (10/9) sekitar pukul 19.30 WIT. OTK tersebut mendatangi kios milik Brigpol Johan, kemudian menembak korban," kata Kombes Pol Benny dalam keterangannya.

Setelah personel mendapatkan informasi adanya penembakan, aparat gabungan langsung menuju tempat kejadian perkara, kemudian mengevakuasi korban ke RSUD Tiom.

"Korban terkena tembakan di bagian dada kanan atas dan bagian punggung kanan yang menyebabkan meninggal dunia," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penembakan Kedua

Selang beberapa jam, lanjut Kombes Pol. Benny, penembakan terjadi di Kampung Dugume Distrik Ninimae oleh OTK terhadap Adi Fallo sekitar pukul 20.05 WIT.

"Korban terkena tembakan di bagian paha kanan atas. Korban dalam kondisi sadar dievakuasi ke RSUD Tiom," katanya lagi.

Sementara itu, Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka mengatakan bahwa aparat gabungan saat ini masih bersiaga guna mencegah aksi lanjutan.

"Kami terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. Aparat gabungan masih bersiaga guna mencegah aksi lanjutan," kata Kapolres Kompol Nursalam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini