Â
Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Rabu (11/9/2024), pukul 12.42 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 800 meter di atas puncak, atau sekitar 2.384 meter di atas permukaan laut.Â
Baca Juga
Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 6.66 mm dan durasi 209 detik.
Advertisement
Masyarakat dan wisatawan yang ada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 3 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan, serta 4 Km arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 Km pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Sepanjang 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 638 kali. Hingga hari ini, Rabu, 11 September 2024 pukul 12.00 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III).
Â
Apakah Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Aktif?
Sepanjang pengamatan Rabu, 11 September 2024, periode pukul 06.00-12.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur NTT terekam mengalami 2 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 2.22-4.44 mm, dan lama gempa 100-224 detik, serta 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4.44-6.66 mm, dan lama gempa 50-132 detik, lalu 4 kali Harmonik dengan amplitudo 2.22 mm, dan lama gempa 25-406 detik.
Dalam periode pengamatan itu juga, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga mengalami 3 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 1-1.35 mm, S-P 1-1.35 detik dan lama gempa 5.18-10.5 detik, lalu 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 6.66 mm, S-P 5.91 detik dan lama gempa 21 detik.
Advertisement