Sukses

Jenaka ke Masyarakat, Tegas ke Penjahat: Kiprah Kapolres Serang Meniti Karier Kepolisian dari Bintara

Lucu dan konyol ke masyarakat, tegas ke pelaku kejahatan. Hal itu yang dilakukan oleh Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko yang video nya meramaikan media sosial, terutama tiktok dan Facebook.

Liputan6.com, Serang - Lucu dan jenaka ke masyarakat, tegas ke pelaku kejahatan. Hal itu yang dilakukan oleh Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko yang videonya meramaikan media sosial, terutama di Tiktok dan Facebook. Kapolres berkepala plontos itu mampu membongkar sejumlah kasus besar selam bertugas di jajaran Polda Banten, seperti membongkar industri shampoo dan minyak rambut palsu merk ternama di daerah Pakuhaji, Kabupaten Tangerang pada Desember 2021 silam. Saat menjabat sebagai Kasubdit Industri Perdagangan dan Investasi (Indagsi) dan Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), Ditreskrimsus Polda Banten.

Lahir dari keluarga sederhana di Trenggalek, Jawa Timur, pada tahun 1976 silam, beliau juga membongkar sejumlah kasus yang menyangkut hajat hidup orang banyak, sesuai perintah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Banten, yakni, gudang pengemasan minyak goreng curah ke kemasan yang seharusnya dijual Rp14 ribu per liter, kemudian dijual seharga Rp20 ribu, sehingga pengusaha meraup keuntungan Rp 200 juta sebulan.

Tingkah laku Kapolres Serang yang lucu dan jenaka mudah ditemukan di berbagai akun media sosial, terutama tiktok dan Facebook juga membongkar praktik kecurangan penjualan BBM bersubsidi di SPBU 34-42117, Kabupaten Serang, Banten, yang dilakukan sejak 2016. Dari praktek curang itu, pemilik mampu mengantongi keuntungan sekitar Rp7 miliar.

Mantan atlet beladiri judo itu juga berhasil membongkar penyelewengan beras Bulog pada 2023 silam, dengan barang bukti mencapai 550 ton beras dengan 12 tersangka. Ketegasan dan kecerdasannya di dunia reserse, pertambangan ilegal di Banten Selatan, diobrak-abrik olehnya, seperti tambang batu bara, pasir silika hingga emas.

"Pengungkapan tertinggi di seluruh Indonesia dengan 31 kasus. Sebelum dilantik sebagai Kapolres Serang, kita bersama tim di Ditreskrimsus Polda Banten, membongkar penyalahgunaan gas beromset lebih dari Rp1 miliar di Kota Tangerang," ujar AKBP Condro Sasongko, Rabu, (11/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gebrakan Konyol Sebagai Kapolres Serang

Saat menjabat sebagai Kapolres Serang, pada Februari 2024, AKBP Condro Sasongko yang video lucunya meramaikan dunia maya, menggebrak dengan tingkah laku kocak saat menyapa masyarakat. Sehingga warga tidak lagi segan maupun takut untuk berinteraksi dengan polisi.

Baru sebulan menjabat sebagai Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko menyamar sebagai pengusaha dan memborong sejumlah beras Bulog yang telah dibungkus ulang kemudian dijual dengan harga premium. Terlebih saat itu, masyarakat sedang kesulitan mencari dan membeli beras, lantaran barangnya langka dan harganya mahal. Selain itu, ada juga beras tidak layak konsumsi dicuci, diberi pemutih dan pewangi, kemudian dibungkus ulang dengan merk terkenal.

"Barang bukti dalam kasus pengoplosan beras Bulog di antaranya dua unit light truck, 1 unit kendaraan losbak, 25 ton beras Bulog, 5 ton beras yang sudah dioplos, mesin jahit karung kemasan dan 3 kendaraan sebagai sarana angkutan," tuturnya.

Sepanjang tujuh bulan bertugas sebagai Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko juga mengungkap berbagai kasus kejahatan, seperti pembunuhan, Curanmor, Curat dan Curat (C3), pencurian hewan ternak yang menjadi atensi Kapolda Banten serta industri tembakau sinte di apartemen, Kota Tangerang. 

Perlu diketahui bahwa perjalanan kapolres berkepala plontos itu tidaklah mudah. Diawal sebagai Bintara, kemudian dia mengikuti seleksi akademi polisi (Akpol), kemudian dinyatakan lulus pada 2005 dengan peringkat 5 besar. Setelah empat tahun mengenyam pendidikan di Akpol, Condro yang lulus pendidikan pada 2005 berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) dengan predikat 5 besar terbaik langsung ditugaskan di Polda Metro Jaya.

Setelah menjalani penempatan pertama di Jakarta, Condro pindah tugas ke Polda Jawa Barat, bahkan pada 2014-2016 dipercaya menjabat Kasatreskrim Polresta Bogor. Kemudian pada 2021 pindah tugas ke Polda Banten. Hingga berita ini ditulis, Rabu, 11 September 2024, pukul 14.11 WIB, akun resmi tiktok Polres Serang telah diikuti lebih dari 184 ribu dan mendapatkan 2,5 juta penyuka dari netizen. Sedangkan akun instagram Polres Serang, di ikuti lebih dari 16,6 ribu followers.

Kini, program Ngariung Iman Ngariung Amannya telah diterima masyarakat dengan baik akibat tingkah konyolnya saat menyapa warga, baik di perkampungan, perumahan, persawahan, hingga pos ronda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini