Sukses

Langkah Puresia Mengusung Agenda Ramah Lingkungan

Yang paling penting dalam melindungi Bumi dari polusi plastik bukan hanya membersihkan lingkungan, tapi juga edukasi tentang pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

Liputan6.com, Jakarta - PURESIA memulai langkah besar menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dengan mengadakan talk show bertajuk Holistic Harmony Embrace Wellness and Sustainability with PURESIA.

Acara ini memperkenalkan PURESIA sebagai salah satu brand lokal yang berkomitmen untuk berpartisipasi dalam gerakan lingkungan, membantu mengurangi polusi plastik, dan melindungi Bumi.

Salah satu wujud nyata dari komitmen PURESIA adalah peluncuran produk perawatan tubuh berbahan dasar alami yang telah lolos uji dermatologi dan bersertifikasi vegan oleh Lab Biorius dari Eropa. Produk-produk ini dirancang tidak hanya aman untuk kulit, termasuk kulit sensitif, tetapi juga ramah lingkungan.

Selama acara, PURESIA memperkenalkan rangkaian produk perawatan tubuh yang mencakup body lotion, body wash, soap bar, hand wash, shampoo, conditioner, body butter, body scrub, massage oil, dan body mist. Produk-produk ini hadir dengan tiga pilihan aroma, yaitu Jasmine & Ylang Ylang, Vanilla & Mint, dan Coconut & Lime.

PURESIA juga mengundang beberapa mitra yang memiliki komitmen serupa untuk melindungi lingkungan. Salah satu tamu yang hadir adalah Benedict Wermter (@bule_sampah), aktivis lingkungan yang aktif mengedukasi masyarakat melalui media sosial tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

PURESIA menggaungkan slogan Support Our Planet Earth bersama @bule_sampah, untuk mengedukasi masyarakat tentang pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan tanggung jawab terhadap sampah plastik.

"Yang paling penting dalam melindungi Bumi dari polusi plastik bukan hanya membersihkan lingkungan, tapi juga edukasi tentang pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Setiap individu harus bertanggung jawab terhadap sampah plastik yang mereka hasilkan, karena hal sederhana inilah yang masih kurang dipahami oleh masyarakat Indonesia," ujar @bule_sampah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah Puresia untuk Pengurangan Plastik

PURESIA berupaya mengurangi penggunaan plastik dengan menggunakan kemasan daur ulang untuk seluruh produknya, serta mengutamakan kemasan yang dapat digunakan kembali atau di-upcycle.

Inisiatif ini juga diterapkan pada kemasan pengiriman produk, bekerja sama dengan Mattera Solutions untuk menyediakan kemasan ramah lingkungan yang terbuat dari bahan daur ulang tanpa penggunaan plastik. Bahkan, bubble wrap yang biasanya digunakan diganti dengan honeycomb wrap yang mudah terurai dan dapat didaur ulang.

"Isu limbah kemasan sering dianggap remeh oleh masyarakat, padahal dampaknya sangat besar terhadap lingkungan, terutama dalam hal limbah dan jejak karbon," kata Raeleen Tedjadinata, CEO Mattera Solutions.

Kolaborasi dengan Waste4Change

PURESIA juga bekerja sama dengan Waste4Change dalam mendaur ulang kemasan plastik yang kosong. Hingga saat ini, PURESIA telah mendaur ulang 360 kg kemasan plastik melalui Waste4Change sebagai bentuk komitmen mereka dalam mengatasi masalah sampah plastik.

"PURESIA akan terus menjadi produk lokal vegan yang berfokus pada tanggung jawab lingkungan, sambil tetap menawarkan produk berkualitas tinggi yang cocok untuk semua orang," ungkap Bruno Hasson, Founder PURESIA.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini