Sukses

Cerita Anak di Belitung Kakinya Tersangkut Batang Pohon Sampai Petugas BPBD Turun Tangan

Bagaimana bisa kaki sang anak terjepit di sela-sela batang pohon sampai petugas BPBD setempat turun tangan?

 

Liputan6.com, Belitung - Seorang anak berusia 13 tahun di Kabupaten Belitung kakinya terjepit di sela-sela batang pohon besar saat sedang bermain. Lantaran tak bisa dilepas, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung bahkan harus turun tangan membantu melepaskan kaki sang anak yang terjepit.

Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Kamis (12/9/2024) mengatakan, kaki anak tersebut terjepit di sela-sela dahan pohon, karena hendak memanjat untuk mengambil layangan yang tersangkut di pohon tersebut.

"Tim dari Pos Damkar dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Belitung berhasil mengevakuasi seorang bocah yang kakinya terjepit di sela-sela dahan pohon karena memanjat untuk mengambil layangan yang sangkut," katanya.

Ia mengatakan, BPBD Belitung sebelumnya menerima laporan dari seorang warga yang menyebutkan ada sebuah kecelakaan yang mana kaki seorang anak warga jalan Serma Abdullah, Desa Air Raya, Tanjungpandan, tersangkut batang pohon.

"Menerima laporan dari warga tersebut tim Damkar dan TRC BPBD Belitung langsung bergegas menuju lokasi untuk melakukan evakuasi," ujarnya.

Agus menjelaskan, setibanya di lokasi kejadian, tim mendapati kaki anak berusia 13 tahun tersebut memang benar-benar tersangkut di sela-sela batang pohon.

Oleh karena itu, tim langsung melakukan evakuasi dengan memotong dahan pohon tersebut menggunakan alat pemotong (chainsaw) dan tali.

"Alhamdulillah, kondisi kaki anak yang terjepit tersebut berhasil kami evakuasi dan kami bawa ke tempat yang lebih aman," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan kepada Orangtua

Ia mengimbau kepada orang tua agar mengawasi kegiatan anaknya jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama pada saat mengejar layangan putus atau mengambil layangan yang tersangkut di sebuah pohon.

"Karena mereka ingin mengejar layangan putus dan mengambilnya di sebuah pohon kemudian memanjat pohon yang tinggi itu sangat berbahaya sekali apabila batang atau dahan pohon tidak kuat maka bisa patah dan terjatuh sehingga sangat berbahaya sekali," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini