Liputan6.com, Jakarta - Jaket kulit merupakan salah satu fashion item yang tidak lekang oleh waktu. Selain memberikan kesan stylish, jaket kulit juga tahan lama jika dirawat dengan benar.
Namun, perawatan jaket kulit membutuhkan perhatian khusus karena bahan kulit rentan terhadap kerusakan jika tidak ditangani dengan hati-hati. Dirangkum dari berbagai sumber, membersihkan Jaket dengan lembut menjadi langkah pertama dalam merawat jaket kulit adalah membersihkannya secara rutin.
Hindari penggunaan air secara langsung karena dapat merusak tekstur kulit. Sebagai gantinya, gunakan lap kering atau sedikit lembap untuk menghapus debu atau kotoran yang menempel.
Advertisement
Baca Juga
Untuk noda yang lebih sulit dihilangkan, gunakan pembersih khusus kulit yang tersedia di pasaran. Hindari penggunaan bahan kimia keras seperti sabun cuci atau detergen karena dapat membuat kulit kering dan retak.
Menjaga Kelembapan Kulit Sama seperti kulit manusia, jaket kulit juga membutuhkan pelembap agar tetap lembut dan tidak pecah-pecah.
Setidaknya setiap dua atau tiga bulan sekali, aplikasikan conditioner khusus untuk kulit yang akan menjaga jaket tetap lentur dan tidak kaku. Pastikan produk conditioner yang digunakan sesuai dengan jenis kulit jaket Anda, apakah itu kulit asli atau sintetis, agar hasilnya maksimal.
Menyimpan Jaket di Tempat yang Tepat
Penyimpanan jaket kulit juga memegang peranan penting dalam perawatannya. Hindari menyimpan jaket di tempat yang terlalu lembap atau terlalu kering, karena kondisi tersebut dapat merusak tekstur kulit.
Simpan jaket di lemari dengan suhu ruangan yang stabil dan cukup ventilasi. Gunakan gantungan yang lebar agar bentuk jaket tidak berubah, dan hindari melipat jaket karena bisa meninggalkan bekas lipatan permanen.
Menghindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Kulit, baik itu kulit asli maupun sintetis, sangat rentan terhadap paparan sinar matahari langsung. Sinar UV dari matahari dapat membuat warna jaket memudar dan tekstur kulit menjadi kaku dan rapuh.
Merawat Jaket Kulit
Jika Anda harus mengenakan jaket kulit di bawah sinar matahari, pastikan tidak terlalu lama dan segera simpan di tempat teduh setelah digunakan. Ini akan membantu menjaga kualitas dan warna asli jaket lebih lama.
Menghindari Jaket Terkena Air
Meski beberapa jaket kulit didesain tahan air, sebagian besar bahan kulit alami tidak bersahabat dengan air. Jika jaket Anda terkena air hujan, segera keringkan dengan lap lembut tanpa menjemurnya langsung di bawah sinar matahari.
Setelah itu, gantung jaket di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik hingga benar-benar kering. Jika basahnya cukup parah, Anda bisa membawa jaket ke tempat cuci khusus kulit untuk penanganan yang lebih profesional.
Membersihkan Noda dengan Produk Khusus
Jika jaket kulit Anda terkena noda, jangan panik dan jangan langsung menggunakan bahan-bahan pembersih yang belum tentu aman untuk kulit. Noda ringan bisa diatasi dengan lap lembut yang dibasahi sedikit air, namun untuk noda yang lebih berat, gunakan produk pembersih kulit yang sudah teruji aman.
Produk ini biasanya mengandung bahan yang mampu mengangkat noda tanpa merusak permukaan kulit. Setelah dibersihkan, jangan lupa untuk mengaplikasikan conditioner agar kelembapan kulit tetap terjaga.
Menggunakan Jaket dengan Bijak
Terakhir, gunakan jaket kulit Anda dengan bijak. Hindari menggunakannya dalam kondisi yang ekstrem seperti saat hujan deras atau di bawah terik matahari yang menyengat.
Jaket kulit, meskipun tahan lama, tetap memerlukan perawatan yang baik agar tidak cepat rusak. Gunakan hanya dalam kondisi cuaca yang mendukung, dan rawat secara berkala agar tetap terlihat keren dan nyaman dipakai.
Dengan perawatan yang tepat, jaket kulit bisa bertahan bertahun-tahun tanpa kehilangan pesonanya. Menjaga kebersihan, kelembapan, dan cara penyimpanan yang benar adalah kunci utama agar jaket kulit Anda tetap awet dan terlihat seperti baru.
Â
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement