Sukses

Ada Upaya Adu Domba Kiai, GP Ansor hingga Pagar Nusa Tolak MLB NU

Wacana MLB NU, konon diinisiasi oleh salah satu kelompok di kabupaten dan Kota Cirebon

Liputan6.com, Cirebon - Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang diinisiasi presidium menuai respons dari tiga organisasi sayap dari PBNU. Mereka menolak keras adanya rencana MLB NU yang dikabarkan akan digelar di Cirebon. 

Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon Ibnu Ubaidillah mengatakan, GP Ansor, Pagar Nusa dan Banser dengan tegas menolak adanya MLB NU. Ia mengatakan, tiga organisasi tersebut merupakan badan otonom dari NU.

"Tugas kami menjaga maruah Kiai NU dan roda organisasi. Komitmen akan kami jaga siapapun yang mengganggu NU dari manapun jelas dan tegas akan kami lawan," ujar Ibnu kepada media di Cirebon, Jumat (13/9/2024).

Ia mengaku telah mendengar wacana MLB NU yang terus bergulir di sejumlah media. Wacana tersebut, katanya diinisiasi oleh salah satu kelompok di kabupaten dan Kota Cirebon. 

Ibnu mengaku, penolakan tersebut bagian kecil dari respon MLB NU. Ibnu mengatakan sudah mendapat atensi khusus dari seluruh pimpinan cabang GP Ansor se Indonesia. 

"Tegas menolak MLB komitmen akan kami jalankan apapun resikonya ketika membela dan menjaga marwah akan kita lawan siapapun yang mengganggu kondusifitas dan stabilitas di NU. Kami juga siap membubarkan siapapun yang terlibat MLB jadi jangan coba ganggu kiyai kami," ujar Ibnu.

Ibnu mengaku, massifnya wacana MLB diduga ada upaya infiltrasi dari luar organisasi. Sehingga memecah belah NU terutama para kiai.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanpa Tekanan

Menurutnya, organisasi NU sudah berjalan baik dengan program yang sudah dirancang. Oleh karena itu, wacana MLB NU dianggap tak relevan untuk digelar di manapun tempatnya.

"Boleh saja orang mengeklaim dirinya sebagai keluarga besar NU. Tapi Konsen kami ansor dan banser siapapun ketua umumnya akan kita bela dan kita jaga maruahnya sehingga MLB bagi saya inkonstitusional, gerakan di luar etika keluarga besar NU. Ada yang mengacak-ngacak kiai kami di dalam," ujar Ibnu. 

Pada kesempatan tersebut, Ibnu memastikan penolakan MLB tidak ada tekanan dari siapapun. Ia membantah adanya desakan PBNU kepada GP Ansor untuk menolak MLB NU.

"Ini murni dari kami tiga organisasi badan otonom yang ada di NU," ujar Ibnu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.