Â
Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT kembali mengalami erupsi pada Rabu dini hari (18/9/2024), pukul 03.49 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak, atau sekitar 2.784 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga
Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10.5 mm dan durasi 618 detik.
Advertisement
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 3 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan, serta 4 Km arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 Km pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat diimbau agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Sepanjang 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 666 kali. Sampai hari ini, Rabu, 18 September 2024, pukul 05.45 WIB Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III).Â
Apakah Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Aktif?
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT, menurut hasil pengamatan PVMBG, Rabu (18/9/2024), periode pukul 00.00-06.00 WIT, gunung tersebut mengalami 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10.5 mm, dan lama gempa 618 detik, serta 1 kali Harmonik dengan amplitudo 3.7 mm, dan lama gempa 83 detik.
Sepanjang pengamatan itu, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga mengalami 10 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2.22-14.8 mm, S-P 0.86-1.61 detik dan lama gempa 13-23 detik, serta 5 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.22-18.5 mm, S-P 10.56-28.75 detik dan lama gempa 40-88 detik. Masyarakat diimbau tetap waspada dan patuhi radius bahaya.
Advertisement