Liputan6.com, Bandung - Ustaz kondang Indonesia, Ustaz Maulana belakangan ini kembali jadi sorotan publik karena kesetiaannya kepada mendiang sang istri. Diketahui Ustaz Maulana sempat mengakui bahwa dia belum ingin menikah lagi setelah ditinggalkan sang istri, Nur Aliyah pada 2019 lalu.
Melalui sebuah wawancara dengan media, Ustaz Maulana justru lebih memilih untuk melanjutkan perjuangan sang istri dan mengurus anak-anaknya. Kemudian setelah ditinggal sekitar 6 tahun yang lalu, Ustaz Maulana tetap berpegang teguh dengan keinginannya itu.
Dia juga menyebutkan lebih rutin menjalankan ibadah puasa yaitu Puasa Idris untuk menjaganya dari hawa nafsu. Adapun saat ini sejumlah masyarakat mulai mencari tahu terkait puasa tersebut.
Advertisement
Melansir dari beberapa sumber, Puasa Idris adalah ibadah puasa yang dilakukan oleh Nabi Idris AS. Diketahui Nabi Idris merupakan keturunan keenam Nabi Adam dan Siti Hawa yang dikenal sebagai sosok pintar sekaligus penemu tulis menulis.
Nabi Idris menjadi sosok yang pandai dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan kehidupan merupakan mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada sang nabi. Melalui kepandaiannya Nabi Idris juga berhasil menciptakan berbagai alat yang berguna.
Terutama alat-alat yang berguna untuk kebutuhan sehari-hari dan juga dikenal sebagai sosok yang mempunyai amalan rutin yang dilakukan dalam kehidupan sehari-harinya yaitu puasa sepanjang masa.
Amalan puasa yang dilakukan oleh Nabi Idris tersebut akhirnya yang dikenal juga dengan sebutan Puasa Idris.
Lantas Seperti Apa Puasa Idris?
Melansir dari beberapa sumber, informasi terkait puasa Nabi Idris tidak dijelaskan secara rinci seperti yang disyariatkan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Namun, ada beberapa ulama yang menyebutkan bahwa Nabi Idris adalah sosok nabi yang rajin berpuasa.
Nabi Idris juga disebut sebagai sosok nabi yang sering melaksanakan puasa sepanjang tahun. Melalui karya Ibnu Katsir di Qashash al-Anbiya terdapat pembahasan tentang kesalehan dan bentuk ibadah Nabi Idris termasuk puasa.
Diketahui berdasarkan pendapat para ulama, Nabi Idris dikenal menjalankan puasa Dahr atau puasa sepanjang hari tanpa putus kecuali di hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Puasa tersebut memang dikenal sebagai ibadah sunnah yang sangat berat dan tidak diwajibkan dalam syariat Nabi Muhammad SAW. Namun, sering kali dilakukan oleh orang-orang tertentu dengan tingkat ketakwaan yang tinggi pada zamannya.
Advertisement
Bagaimana Cara Puasa Idris dan Manfaatnya
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber Nabi Idris diketahui menjalani ibadah puasa yang dilakukan dengan setiap hari sepanjang masa. Setiap kali selesai berbuka puasa, Nabi Idris melanjutkan ibadah dengan salat sepanjang malam hingga matahari terbit.
Adapun setelah matahari terbit Nabi Idris kemudian kembali memulai ibadah puasanya lagi. Diketahui puasanya dilakukan setiap hari tanpa putus kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Sementara itu, terkait manfaat dari melaksanakan puasa tersebut tentu memiliki banyak manfaat dari segi spiritual hingga kesehatannya. Meskipun penjelasan ilmiahnya terbatas tentang Puasa Nabi Idris tetapi manfaat puasa sudah terbukti menyimpan banyak manfaat.
Melansir dari situs resmi Kementerian Agama, sempat dijelaskan bahwa puasa menyimpan banyak sekali manfaat bagi seseorang yang menjalaninya. Di antaranya pola makan yang seimbang, meningkatkan imunitas, dan lain-lain.
Selain itu, dalam Hadis yang diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath sempat disebutkan bagaimana manfaat puasa yang bisa meraih kesehatan
"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat”.” mengutip dari Kemenag.