Warung Kopi Imah Babaturan, Kuliner Viral di Bandung Sajikan Makanan Ala Rumahan

Liputan6.com, Bandung - Kota Bandung merupakan salah satu kota yang tidak pernah kehabisan lokasi menarik untuk berlibur. Kota yang dijuluki sebagai kota Kembang ini menawarkan beragam tempat menarik baik dari keindahan alamnya, tempat berbelanja, hingga kuliner yang beragam.

Setiap akhir pekan, kota ini juga sering jadi destinasi menarik orang-orang dari daerah lain terutama dari Jakarta untuk berlibur. Sebab, lokasi kota ini cukup dekat dengan kota Jakarta sehingga setiap akhir pekan sering kali dikunjungi para wisatawan dari luar kota khususnya Jakarta.

Kota ini juga populer karena suasananya yang menarik karena bangunan-bangunan yang masih bergaya kolonial dengan pepohonan besar yang bisa ditemukan dengan mudah memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi pengunjung.

Tidak jarang pengunjung juga sering menikmati wisata di area pegunungan yang telah terkelola dengan baik. Wisata tersebut menawarkan udara yang sejuk, segar, dan pemandangan yang berbeda dari lainnya.

Selain wisata alam, kota ini juga menawarkan tempat menarik untuk mencicipi kuliner yang menggugah selera. Diketahui ada banyak spot kuliner yang menarik untuk dicoba di kota ini mulai dari makanan tradisional hingga makanan modern.

Kota ini juga tidak pernah kehabisan spot kuliner mulai dari kafe atau restoran yang menawarkan pengalaman tidak terlupakan. Salah satu tempat kuliner yang menarik untuk dikunjungi di Bandung adalah “Warung Kopi Imah Babaturan”.

2 dari 4 halaman

Mengenal Warung Kopi Imah Babaturan

Warung Imah Babaturan belakangan ini jadi spot kuliner yang sangat populer dikunjungi di Bandung. Pasalnya, tempat makan ini menyediakan konsep yang unik seperti namanya yaitu menawarkan suasana makan seperti di rumah teman.

Lokasi tempat makannya juga berada di tengah kota Bandung yang bisa diakses dengan mudah menggunakan kendaraan. Selain itu, menu makanan yang ada di tempat ini juga bervariasi dengan menu-menu makanan ala rumahan.

Suasana tempatnya juga dibuat seakan-akan seperti rumah yang nyaman dan alat makan yang digunakan juga menggunakan alat yang bisa ditemukan di rumah. Bahkan ada beberapa alat makan yang menggunakan piring hingga gelas khas Indonesia.

Melansir dari media sosial resminya, tempat makan ini menyajikan konsep kedai makanan atau warung kopi kampung di tengah kota. Diketahui tempat ini memiliki dua cabang yang lokasinya tidak terlalu berjauhan.

3 dari 4 halaman

Daya Tarik Warung Kopi Imah Babaturan

Warung Kopi Imah Babaturan menjadi kuliner populer di Bandung yang konno telah berdiri sejak 2015. Tempat makan ini selalu ramai dikunjungi terutama pada akhir pekan banyak wisatawan yang mendatangi warung tersebut.

Diketahui daya tarik utama dari tempat makan ini adalah pilihan menu masakannya yang bervariasi dan beragam. Terdapat menu-menu makanan khas ala rumahan tetapi mempunyai rasa yang terkenal nikmat.

Pengunjung yang datang pada waktu akhir pekan harus siap bersabar mengantre karena tempatnya selalu ramai pengunjung. Menu yang paling populer di tempat ini adalah sajian cumi cabe ijo, nasi goreng kambing, hingga oseng lidah sapi.

Selain makanan berat tempat ini juga memiliki menu makanan ringan seperti bubur sumsum, roti oma, gorengan, pisang goreng, pisang kukus, dan lain-lain. Warung Kopi Imah Babaturan juga menyediakan menu sarapan yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.

4 dari 4 halaman

Lokasi dan Rute ke Warung Kopi Imah Babaturan

Warung Kopi Imah Babaturan saat ini mempunyai dua cabang tempat yang lokasinya masih cukup strategis. Diketahui cabang pertama ada di Jl. Kebon Bibit No.3, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sementara cabang kedua berada di Jl. Tamansari No.51a, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Kedua tempat ini masing-masing mempunyai jam buka setiap hari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.

Pengunjung yang datang dari Stasiun Bandung bisa mengunjungi cabang pertamanya dengan menempuh jarak sekitar 3,8 km atau 10 menit perjalanan. Sementara pengunjung yang datang ke cabang kedua dengan menempuh jarak sekitar 3,8 km atau 10 menit perjalanan.

Keduanya berjarak tidak terlalu jauh, tetapi bagi wisatawan yang membawa kendaraan seperti mobil untuk parkir atau ingin tempat yang lebih luas bisa mendatangi Warung Kopi Imah Babaturan di cabang keduanya.