Liputan6.com, Padang Pariaman - Tersangka pembunuh gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat akhirnya ditangkap polisi pada Kamis (19/9/2024) setelah hampir dua minggu dalam pelarian.
Tersangka IS ditangkap di sebuah rumah kosong, ia bersembunyi di plafon rumah tersebut. Informasi yang diterima Liputan6.com, proses penangkapan IS cukup panas.
Baca Juga
Warga turut mengepung rumah tersebut. Sejumlah plafon terpaksa dibongkar agar petugas bisa naik sehingga menghentikan ruang gerak pelaku.
Advertisement
IS yang terpojok akhirnya menyerah dan terpaksa turun. Warga yang penuh emosi bahkan menarik kaki dan celananya. Mereka menyambut tersangka pembunuhan itu dengan pukulan bertubi-tubi. Aparat pun langsung mengamankan IS agar tidak menjadi bulan-bulanan warga.
Anggota Humas Polres Padang Pariaman, Redno mengatakan tersangka tertangkap sekitar pukul 15.00 WIB.
"Sudah di Polres untuk diproses," katanya, Kamis (19/9/2024).
Sebelumnya diketahui, kejadian ini berawal dari hilangnya NKS pada Jumat (6/9/2024) sore saat berkeliling menjajakan gorengan. Namun, sampai malam hari korban tak kunjung pulang ke rumah.
Kemudian pihak keluarga melaporkan kehilangan korban kepada pihak berwajib. Pencarian korban dilakukan sejak Sabtu pagi oleh tim gabungan. Kemudian korban ditemukan pada Minggu (8/9/2024) sore.
Jasad korban ditemukan terkubur berjarak 500 meter dari rumahnya di Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Sementara saat ditemukan, jenazah tidak menggunakan busana.