Sukses

Mengungkap Kandungan hingga Manfaat Telur untuk Kesehatan Tubuh

Mineral seperti zat besi dan selenium yang terkandung dalam telur turut berkontribusi pada berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi energi dan perlindungan terhadap kerusakan sel.

Liputan6.com, Jakarta - Telur adalah salah satu bahan makanan yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, dan ini bukan tanpa alasan. Sebagai sumber protein berkualitas tinggi, telur memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh manusia.

Dalam satu butir telur ukuran besar, terdapat sekitar 6 gram protein yang lengkap, mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan.

Protein ini sangat penting terutama bagi atlet, orang yang sedang dalam program penurunan berat badan, atau mereka yang memerlukan asupan protein tambahan untuk pemulihan dan pertumbuhan otot.

Selain protein, telur juga kaya akan berbagai nutrisi penting lainnya seperti vitamin dan mineral. Telur mengandung vitamin B12, yang berperan dalam produksi sel darah merah dan fungsi neurologis.

Selain itu, telur juga menyediakan vitamin D yang mendukung kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Mineral seperti zat besi dan selenium yang terkandung dalam telur turut berkontribusi pada berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi energi dan perlindungan terhadap kerusakan sel.

Lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang terdapat dalam kuning telur, memainkan peran penting dalam kesehatan mata. Kedua senyawa ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan dapat mengurangi risiko terkena penyakit mata terkait usia, seperti degenerasi makula dan katarak.

Dengan mengonsumsi telur secara teratur, kita dapat mendukung kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan yang dapat mengganggu kualitas hidup. Manfaat telur juga mencakup dukungan terhadap fungsi otak.

2 dari 2 halaman

Manfaat Kesehatan

Kolin, salah satu nutrisi yang terkandung dalam telur, berperan dalam pembentukan asetilkolin, neurotransmitter penting yang berhubungan dengan memori dan fungsi kognitif.

Penelitian menunjukkan bahwa kolin dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan melindungi otak dari penurunan fungsi seiring bertambahnya usia, sehingga konsumsi telur dapat menjadi bagian dari diet yang mendukung kesehatan otak.

Dalam konteks diet, telur juga bermanfaat untuk manajemen berat badan. Protein dalam telur dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan makan berlebihan.

Ini membantu mengontrol asupan kalori dan dapat mendukung tujuan penurunan berat badan. Selain itu, telur adalah pilihan makanan yang relatif terjangkau dan serbaguna, dapat dimasak dengan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang berbeda.

Telur merupakan bahan makanan yang sangat mudah diolah dan dapat menjadi bagian dari berbagai resep. Mulai dari sarapan seperti omelet dan telur rebus, hingga hidangan utama dan camilan, telur dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam diet harian.

Kemampuannya untuk dipadukan dengan berbagai bahan makanan lain menjadikannya pilihan yang fleksibel dan praktis, memungkinkan kita untuk menikmati manfaat kesehatannya tanpa harus membuat perubahan besar dalam pola makan kita.

 

Penulis: Belvana Fasya Saad