Sukses

Tingkatkan Peluang Bisnis, Pemprov Sulbar Bakal Buka Rute Penerbangan Mamuju-Surabaya

Surabaya merupakan titik ekonomi utama dari wilayah timur, sehingga bisa memperbesar peluang ekonomi bagi Sulbar

Liputan6.com, Mamuju - Pemprov Sulbar terus berusaha untuk membuka akses transportasi udara ke provinsi ke-33 itu. Setelah membuka rute penerbangan Mamuju-Makassar dan Mamuju-Balikpapan, kini Pemprov Sulbar mengusahakan untuk membuka rute Mamuju-Surabaya.

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memgatakan, penerbangan rute Mamuju-Surabaya rencananya akan dibuka pada 2025 nanti untuk jalur konektivitas bisnis dari Sulbar ke Pulau jawa. Karena menurutnya, Surabaya merupakan titik ekonomi utama di Pulau Jawa, sehingga bisa memperbesar peluang ekonomi bagi Sulbar.

"Soal penerbangan Mamuju-Surabaya ini ikhtiar saya, kalau bisa kita membuka penerbangan tahun depan bisa menjadi aktivitas ekonomi baru. Ini akan kita komunikasikan dengan DPRD Sulbar," kata Bahtiar.

Bahtiar menambahkan, selama ini jalur bisnis ke Pulau Jawa itu melalui Surabaya, baik dari Makassar, Manado, Palu maupun berbagai daerah di pulau Sulawesi. Sehingga dirinya yakin dengan terbukanya jalur udara Mamuju ke Surabaya maka konektivitas Sulbar akan semakin meluas.

"Hal ini menjadi cita cita saya melalui delapan agenda prioritas saya sejak menjabat Pj Gubernur Sulbar. Maka tahun 2025 saya akan gas lagi untuk jalur udara ke Surabaya," ujar Bahtiar.

Karena itu, Bahtiar akan memerintahkan Dinas Perhubungan Sulbar untuk berdiskusi dengan maskapai penerbangan. Hal itu untuk mengetahui bagaimana mekanisme yang harus Sulbar penuhi agar rute penerbangan itu bisa terbuka.

"Tentu saya akan menggunakan skema lain. Nanti dilihat seperti apa mekanismenya yang harus kita penuhi," tegas Bahtiar.

Sedangkan, Kadis Perhubungan Sulbar Maddareski Salatin mengatakan membuka akses jalur udara ke Surabaya memang sangat dibutuhkan. Hal sebagai upaya untuk membuka peluang bagi Sulbar untuk memasarkan produk unggulan sehingga terjadi peningkatan dari sektor ekonomi.

"Saya sudah mendapat perintah dari Pj gubernur untuk mempersiapkan administrasi termasuk jaringan ke Kementerian Perhubungan, DPR RI dan maskapai penerbangan," tutup Maddareski.Â