Sukses

Harimau Si Manis Koleksi Medan Zoo Mati di Usia Tua, Derita Sakit Hati, Jantung, dan Ginjal

Kabar duka datang dari dunia satwa. Seekor harimau sumatera betina bernama Si Manis mati pada Jumat, 20 September 2024, sekira pukul 16.30 WIB. Si manis mati dalam kandangnya di Medan Zoo.

Liputan6.com, Medan Kabar duka datang dari dunia satwa. Seekor harimau sumatera betina bernama Si Manis mati pada Jumat, 20 September 2024, sekira pukul 16.30 WIB. Si manis mati dalam kandangnya di Medan Zoo.

Informasi diperoleh Liputan6.com, Minggu (22/9/2024), Tim Dokter Hewan Medan Zoo, drh Muhammad Syah menyebutkan, Si Manis mati karena penyakit yang dideritanya.

Dari nekropsi yang dilakukan Tim Dokter Hewan Medan Zoo, dan diketahui oleh pihak Balai Besar Konsevasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, terlihat penyakit pada hati, jantung, dan ginjal Si Manis.

"Nah, yang cukup parah terjadi benjolan berisi cairan pada hatinya. Lalu, jantungnya juga mengalami penebalan, begitu juga pada ginjalnya," kata drh Muhammad Syah.

Diketahui, Harimau Si Manis berusia sekitar 23 tahun. Si Manis pertama kali masuk Medan Zoo bersamaan dengan Anggi, yang juga harimau sumatera sekitar 2005 silam.

"Usia di atas 20 tahun sudah termasuk kategori tua untuk seekor harimau sumatera," drh Muhammad Syah menerangkan.

 

 

2 dari 4 halaman

Hasil Nekropsi

Dikatakan drh Muhammad Syah lagi, berdasarkan hasil nekropsi, terdapat penumpukan lemak pada pembungkus jantung dan beberapa organ lain Si Manis.

Selanjutnya, organ yang sudah dikoleksi akan segera dilakukan pemeriksaan histopatologi ke laboratorium untuk memperkuat diagnosa sementara akibat kematian Harimau Si Manis.

Si Manis sebelumnya sudah dinyatakan sakit cukup parah pada Mei 2024. Namun dengan perawatan intensif yang dilakukan, Si Manis bisa bertahan hingga beberapa bulan.

"Beberapa hari ini Si Manis sudah tidak mau makan daging. Lalu, mati. Setelah nekropsi, Si Manis sudah dikuburkan," terang drh Muhammad Syah, alumni Universitas Syah Kuala Aceh.

3 dari 4 halaman

Sampaikan Kabar Duka

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyampaikan informasi duka terkait matinya salah satu harimau yang ada di Medan Zoo. Informasi diperolehnya dari PUD Pembangunan, harimau mati karena usia yang sudah lanjut.

"Biasanya harimau di alam liar usianya bisa mencapai 15 tahun. Jika dikurung bisa sampai 20 tahun. Namun harimau yang mati ini mencapai usia 23 tahun," sebut Bobby Nasution.

4 dari 4 halaman

Kelahiran Satwa

Bobby Nasution juga mengajak masyarakat untuk mengapresiasi Medan Zoo atas kelahiran 2 hewan, yakni kuda dan rusa, yang baru melahirkan.

"Mudah-mudahan ini dapat menambah semangat bagi Pemko Medan dan PUD Pembangunan untuk terus membangun Medan Zoo lebih baik ke depannya," Bobby Nasution menandaskan.