Sukses

Sopir Truk Dikeroyok hingga Tewas di Bandar Lampung, Satu Pelaku Berhasil Ditangkap

Tiga pelaku lainnya belum tertangkap dan telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Liputan6.com, Lampung - Satu dari empat terduga pelaku pengeroyokan seorang sopir truk hingga tewas setelah ditusuk senjata tajam di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, kini telah diringkus polisi. Sementara, tiga pelaku lainnya belum tertangkap dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengatakan bahwa identitas pelaku yang sudah dibekuk itu bernama Aldi Purnama Aji alias Aldino warga Kampung Keramat, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Panjang.

Pelaku Aldi Purnama merupakan otak dari penyerangan yang menyebabkan seorang sopir truk bernama Andi Ulung, tewas dan kernetnya, Febri Krisna mengalami luka di bagian telinga serta kakinya. "Benar, telah tertangkap satu dari empat pelaku bernama Aldi Purnama alias Aldino. Dia ditangkap kemarin sore oleh tim gabungan Polsek Panjang dan Polresta Bandar Lampung," kata Kompol Hendrik, Senin (23/9/2024).

Dia menerangkan, pelaku penyerangan yang telah tertangkap tersebut merupakan dalang dari peristiwa tewasnya korban Andi Ulung. "Iya benar, Aldino ini otak dari penyerangan. Dia (Aldino) yang mengajak tiga pelaku lainnya melakukan penyerangan, saat ini pelaku lainnya masih buron," jelas dia.

Dia mengaku, tiga pelaku yang masih buron itu, identitasnya telah dikantongi oleh polisi. "Tiga pelaku yang masih dalam pengejaran kami ini, identitas mereka sudah kami kantongi. Mohon waktu, jika sudah ada perkembangan lebih lanjut, nanti akan diinformasikan," tandasnya.

Saat ini pelaku Aldino telah ditahan di mapolres setempat dan sedang menjalani pemeriksaan, terkait motif penyerangan tersebut. Sebelumnya, dua pria diduga dianiaya sekelompok orang di Kelurahan Way Lunik, Kecamtan Panjang, Kota Bandar Lampung, pada Sabtu pagi (21/9/2024). Satu korban dinyatakan tewas setelah mengalami luka tusuk senjata tajam di tubuhnya.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik mengonfirmasi peristiwa dugaan tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan seorang korban meninggal dunia tersebut. Identitas korban meninggal dunia bernama Andi Ulung (30). Sementara rekannya yang luka-luka bernama Febri Krisna Saputra (27), keduanya adalah seorang sopir dan kernet truk Fuso.