Sukses

Nomor Urut Pilwalkot Sukabumi: Achmad Fahmi - Dida Sembada 1, Ayep Zaki - Bobby Maulana 2, Mohamad Muraz - Andri Hamami 3

Pengundian nomor urut untuk tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, telah ditetapkan KPU Kota Sukabumi. Mereka sampaikan makna nomor urut tersebut menggaet dukungan masyarakat.

Liputan6.com, Sukabumi - KPU Kota Sukabumi resmi menetapkan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi. Dengan cara pengundian ambil bola dalam tabung fish bowl. 

Ketiga paslon tersebut yakni pasangan Achmad Fahmi - Dida Sembada mendapat nomor 1, kemudian diikuti pasangan Ayep Zaki - Bobby Maulana nomor 2, dan pasangan Mohamad Muraz - Andri Hamami dengan nomor 3.

Makna atau filosofi nomor urut tersebut disampaikan ketiga paslon untuk menggaet dukungan suara masyarakat dalam Pilkada 2024 ini. Mulai dari paslon nomor urut 1 yaitu Fahmi-Dida menyebut angka satu mempunyai arti keutamaan, kemandirian, dan keserasian.

“Kami mendapatkan nomor urut 1 berharap mampu untuk menghadirkan Sukabumi yang mandiri, yang tetap dalam keutamaannya. Jadi mudah-mudahan filisofi itu sesuai dengan filosofi nomor yang kami miliki,” kata Achmad Fahmi. 

Kemudian, pasangan Ayep Zaki-Bobby Maulana mengatakan, nomor urut 2 sudah menjadi ketetapan Allah dan pihaknya berkomitmen maksimal untuk Pilwalkot Sukabumi.

"Ini qadarullah. Karena Allah ciptakan laki-laki dan perempuan. Saya pun akan membangun Sukabumi baru dengan dua konsep, jujur amanah, konsisten dan komitmen," ucapnya.

"Jujur dan amanah itu kunci. Komitmen dan konsisten, inovasi dan ekspansi. Ini yang akan kita bangun. Dan kita akan mewujudkan Sukabumi baru yang Sukabumi sudah sangat lama usianya," sambung dia.

Sedangkan pasangan Mohamad Muraz-Andri Hamami berpandangan nomor urut 3 bukanlah masalah. Sebab pihaknya selalu optimis di Pilwalkot Sukabumi dengan nomor urut berapapun yang didapatkan.

"Alhamdulillah nomor urut apapun kita punya keyakinan untuk juara. Apalagi saya sampaikan tadi nomor urut 3 itu lambang kebajikan, kebahagiaan dan kesempurnaan," ujar Muraz.

"Filosofi 3 itu menyempurnakan dari nomor satu, nomor dua, nomor tiga menyempurnakan. Tadi filosofi nomor tiga itu harmonis sempurna dan bijak, jadi tiga itu nista maja utama ceuk orang sunda mah, jadi menyempurnakan," tambahnya.

 

2 dari 2 halaman

Penjelasan KPU Kota Sukabumi Soal Aturan Kampanye

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno menjelaskan, setelah pengundian nomor urut, tahapan selanjutnya adalah kampanye yang dimulai pada 25 September 2024. Pada kampanye pada Pilkada 2024, nantinya akan ada aturan baru baik untuk kampanye digital maupun kampanye terbuka.

"Nanti ada PKPU baru yang terdekat sesudah kami lakukan adalah mengeluarkan surat keputusan tentang titik lokasi untuk pelaksanaan kampanye dan untuk pemasangan alat peraga kampanye,” ujar Imam. 

Pihak KPU mengimbau kepada simpatisan dan para relawan paslon untuk turut serta memberikan pendidikan politik kepada masyrakat, disamping berkampanye.

“Artinya baik kampanye yang dilakukan di media digital atau secara langsung kami imbau untuk mengedepankan pendidikan politik kepada masyarakat menggunakan cara-cara yang baik,” tuturnya.