Sukses

Bantu Sukseskan Program PMI, Jusuf Kalla Beri Penghargaan Bupati Serang

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, berikan penghargaan ke Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, atas dukungan dan kontribusi pemerintah daerah pada program PMI.

Liputan6.com, Serang - Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, berikan penghargaan ke Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Penghargaan itu atas dukungan dan kontribusi pemerintah daerah, dalam pembinaan Pembangunan ketangguhan masyarakat dibidang pengurangan risiko bencana, krisis kesehatan, pembangunan ketangguhan iklim serta dukungan pemerintah daerah kepada PMI setempat.

Penghargaan diberikan pada Momen Pembukaan Latihan Gabungan dan Bakti Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat atau SIBAT PMI Tingkat Nasional III di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

"Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Serang mendapatkan penghargaan dari PMi Pusat, saya mewakili sebagai kepala daerah," ujar Ratu Tatu Chasanah, melaui siaran pers pada Selasa, (24/09/2024).

Hanya Kabupaten Serang dan Kota Cilegon di wilayah Banten, yang mendapatkan penghargaan dari PMI Pusat tersebut. Sedangkan secara nasional, total ada 21 kabupaten dan kota yang mendapatkannya.

Ratu Tatu Chasanah yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Banten mengatakan, penghargaan itu di dedikasikan bagi seluruh relawan PMI yang bekerja demi kemanusiaan. Kemudian, bantuan yang diberikan Pemkab Serang kepada PMI Kabupaten Serang, sebagai bentuk dukungan kerja-kerja kemanusiaan yang tidak mengenal batasan apapun.

"Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kegiatan PMI Kabupaten Serang, penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Umum PMI Pusat Pak Jusuf Kalla," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Mengenal Progam Sibat

Sekadar diketahui, Siaga Berbasis Masyarakat atau Sibat adalah pendekatan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana melalui pemahaman, perencanaan, serta tindakan kolektif.

Berikut sepuluh item elemen penting dari program Siaga Berbasis Masyarakat; Pelibatan Masyarakat Lokal, Pemetaan Risiko Bencana, Pelatihan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat, Pembentukan Kelompok Siaga Bencana, Rencana Tanggap Darurat Berbasis Masyarakat, Pengelolaan Sumber Daya Lokal, Peningkatan Kesadaran dan Edukasi, Mitigasi Berbasis Masyarakat, Kerjasama dengan Pemangku Kepentingan, dan Pendekatan Komunitas Tangguh.

Tujuan akhirnya adalah membentuk komunitas tangguh yang mampu mengatasi bencana dengan cepat dan efektif, mengurangi korban, serta mempercepat pemulihan setelah bencana terjadi. Komunitas tangguh adalah komunitas yang sadar akan risiko, siap menghadapi, dan mampu bangkit dengan mandiri.