Sukses

Pertamina Jamin Pasokan Avtur di Bandara IKN Terpenuhi

Dengan dimulainya pengisian avtur perdana di Bandara IKN untuk pesawat PT Pelita Air dalam penerbangan misi kenegaraan VVIP RI1, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan pastikan pasokan avtur aman di bandara baru tersebut.

Liputan6.com, Nusantara - Pertamina melalui unit bisnisnya, Patra Niaga Regional Kalimantan, telah sukses melakukan pengisian avtur perdana di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN). Pengisian ini untuk pesawat PT Pelita Air Service BAE RJ-85/PK-PJJ sebesar 3,9 KL dalam penerbangan misi Kenegaraan VVIP RI1, pada Selasa (24/9/2024).

Pengisian ini merupakan langkah awal yang strategis untuk mendukung operasional penerbangan di bandara baru tersebut. Bandara ini diharapkan dapat menjadi pusat transportasi udara utama di wilayah IKN.

Avtur untuk pengisian perdana ini dari Aviation Fuel Terminal (AFT) Nusantara yang saat ini disiagakan 1 unit mobil refueler dengan kapasitas tangki sekitar 24 KL. Pasokan ini diharapkan akan terus terjaga secara berkelanjutan guna memastikan kegiatan penerbangan dapat berjalan dengan lancar.

Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menyatakan, ketahanan stok avtur di Kalimantan Timur dalam kondisi aman.

"Pertamina melalui Patra Niaga memastikan pasokan avtur untuk seluruh bandara di Kalimantan Timur, termasuk Bandara IKN, dalam kondisi yang sangat baik dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasional penerbangan,” ujar Arya

Dia menambahkan, pihaknya akan terus memantau dan mengelola distribusi avtur dari AFT Nusantara dengan menyiagakan mobil refueler guna memastikan tidak ada kendala.

Saat ini di Bandara IKN proses pembangunan AFT Nusantara sedang berjalan dengan kapasitas tangki ditambah mobil refueler sekitar 140 KL. Pembangunan AFT Nusantara di Bandara IKN diperkirakan selesai dan dapat yang beroperasi awal tahun 2025. AFT ini untuk menunjang aktivitas penerbangan dari dan menuju IKN.

“Pertamina saat ini sedang membangun AFT Nusantara di Bandara IKN dengan kapasitas tangki dan mobil refueler sekitar 140 KL, pembangunan diperkirakan selesai dan dapat beroperasi awal tahun 2025,” tambah Arya.

Pengisian avtur perdana ini menjadi momen penting bagi Bandara IKN sebagai salah satu langkah kesiapan infrastruktur energi dalam mendukung aktivitas penerbangan, yang akan memainkan peran penting dalam pengembangan Ibu Kota Negara ke depannya.

Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menyalurkan energi ke seluruh pelosok negeri.

“Untuk informasi lengkap masyarakat dapat mengakses https://pertaminapatraniaga.com atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” pungkas Arya.