Sukses

Gara-gara Sakit Hati, Mahasiswa di Lampung Curi Sepeda Motor Teman Sekelas

Seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandar Lampung diringkus polisi lantaran mencuri sepeda motor teman kelasnya sendiri di lingkungan parkiran kampus.

Liputan6.com, Lampung - Seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandar Lampung diringkus polisi lantaran mencuri sepeda motor teman kelasnya sendiri di lingkungan parkiran kampus. Pelaku itu berinisal D, telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Unit Reskrim Polsek Sukarame. 

Penangkapan tersangka ini diawali dengan proses penyelidikan polisi atas laporan korban yang kehilangan sepeda motornya ke mapolsek setempat. Nomor laporan itu telah teregistrasi: LP/B/656/IX/2024/SPKT/Polsek Kedaton/Polresta Bandar Lampung/ Polda Lampung, Jumat (20/09/2024).

Aksi pencurian itu, diduga tak hanya dilakukan oleh tersangka D sendiri. Melainkan, bersama empat rekan lainnya yang juga mahasiswa. Dalam aksinya, para pelaku berbagi peran. Dua orang bertugas mengambil sepeda motor milik korban, sementara lainnya menggandakan kunci kontak sepeda motor korban.

"Setelah dilakukan penyelidikan satu orang pelaku berhasil ditangkap berinisial D pada Selasa (24/9/2024) kemarin. Modusnya dengan menggunakan kunci duplikat. Bukan menggunakan kunci Leter T," kata Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (25/09/2024).

Dari hasil pemeriksaan tersangka D, pencurian itu berlangsung ketika korban sedang berada di dalam kelas. Korban baru menyadari jika sepeda motor jenis Yamaha Aerox bernomor polisi A 3604 XJC miliknya, sudah tak ada di parkiran kampus setempat. "Para pelaku mencuri sepeda motor korban dengan kunci duplikat, kemudian dijual kepada seorang penadah di kawasan Lampung Tengah," terangnya.

Dia menambahkan, tersangka merupakan teman korban yang juga mahasiswa di kampus setempat. "Setelah kami amankan, tersangka ini memang kenal dengan korban. Mereka juga satu angkatan dan satu kelas. Alasannya tersangka, karena sakit hati (dendam) terhadap korban. Tapi itu sudah lama," jelas dia.

Dia menyampaikan, tiga terduga pelaku lain saat ini masih dalam pengejaran polisi. "Ya tiga orang masih dalam pengejaran. Tapi dalam kasus ini, sepeda motor korban sudah dikembalikan oleh pihak keluarga tersangka. Sekarang sepeda motornya sudah ada di Polsek Kedaton," imbuhnya.

Meski tersangka sudah ditahan, namun Polsek Kedaton masih mempertimbangkan kasus ini, untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. "Sejauh ini tersangka sudah kami lakukan penahanan. Namun antara keluarga korban dan tersangka masih melakukan mediasi, kita tunggu saja prosesnya," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini