Liputan6.com, Bandung - Penyanyi dan penulis lagu asal Jepang, Sayuri dikabarkan meninggal dunia di usia 28 tahun. Kabar tersebut dibagikan oleh suaminya yaitu Amaarashi melalui unggahan di media sosial X (sebelumnya Twitter).
Dalam unggahannya Amaarashi membagikan sebuah surat terbuka untuk para penggemarnya bahwa Sayuri telah meninggal dunia pada Jumat, 20 September 2024 lalu. Melalui suratnya dia juga menjelaskan bahwa pemakaman Sayuri telah digelar secara tertutup.
Pemakaman tersebut hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat sesuai dengan permintaan dari sayuri. Dalam suratnya sang suami juga menuturkan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah memberikan kebaikan kepada Sayuri selama hidupnya.
Advertisement
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebaikan yang ditunjukkan kepada Sayuri selama hidupnya, dan bersama dengan semua orang, kami ingin berdoa agar jiwanya beristirahat dengan tenang,” tulisnya.
Sementara itu, tidak dijelaskan secara detail penyebab meninggalnya Sayuri namun sebelumnya Sayuri sempat mengumumkan hiatus dari dunia musik untuk berfokus pada pemulihan kesehatannya.
Diketahui Sayuri menderita disfonia fungsional sebuah gangguan suara yang ditandai dengan kualitas suara yang buruk dan membuat suaranya menjadi serak bahkan kesulitan untuk bernyanyi.
Adapun dalam unggahan di media sosial pribadi milik suami Sayuri, Amaarashi menuliskan bahwa istrinya tersebut telah berjuang melawan penyakit tersebut dan sangat mencintai musik hingga akhir hayatnya.
“Saat ia berjuang melawan penyakit kronis, ia sangat mencintai musik hingga akhir hayatnya..,” tulis sang suami.
Suami Sayuri juga menuturkan perasannya yang bahagia menjadi suaminya dan tetap bersyukur meski tiba-tiba harus kehilangan Sayuri. Dia juga berterima kasih kepada Sayuri yang telah memilihnya sebagai suami.
“Jika boleh kukatakan sesuatu yang sedikit berbeda, aku sangat bahagia menjadi suamimu, meskipun kau melamarku begitu tiba-tiba, dan setahun kemudian, aku mendapati diriku sebagai pengiring jenazah utama. Hanya Sayuri dan aku yang bisa menjalani kehidupan seperti itu. Terima kasih telah memilihku dan percaya padaku. Aku akan selalu berada di sisimu, Aku mencintaimu,” tulisnya.
Profil Sayuri
Sayuri dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu asal Jepang, sosoknya sering mengisi sejumlah soundtrack untuk beberapa judul anime terkenal. Sayuri juga dikenal sebagai penyanyi dari lagu penutup anime My Hero Academia Season 4 berjudul “About a Voyage”.
Melansir dari beberapa sumber, Sayuri diketahui lahir pada tanggal 7 Juni 1996 di Fukuoka, Jepang. Dia ternyata sudah menyukai dunia musik sejak sekolah dasar dan terinspirasi dari sebuah band Kanjani Eight.
Ketertarikannya dalam dunia musik ternyata terus berkembang bahkan ketika SMP Sayuri gemar bermain gitar hingga menulis lagu. Selain itu, kariernya dimulai ketika ia bergabung dengan duo LONGTAL.
Pada 2012, grupnya tersebut bahkan berhasil menang Grand Prix dari kompetisi Music Revolution. Kemudian Sayuri beralih menjadi artis indie dengan nama panggung Sanketsu Shoujo Sayuri.
Advertisement
Debut Jadi Penyanyi Solo
Ketika berusia 17 tahun, Sayuri memutuskan untuk pindah ke Tokyo dan memulai debutnya sebagai penyanyi solo. Debut tersebut dimulai pada 26 Agustus 2015 melalui lagu bertajuk “Mikazuki” untuk serial anime Rampo Kitan: Game of Laplace di Fuji TV.
Setahun kemudian, lagunya yang bertajuk “It is Like a Small Light” dari Erased sukses menduduki posisi tanggal lagu harian Oricon di urutan ketujuh. Sementara dalam tangga lagu iTunes berhasil menduduki tangga lagu ketiga.
Masih di tahun yang sama, Sayuri juga berhasil merilis lagu “Lu-raralu-ra-luraralu-ra” dan “Furaregai-girl”. Kemudian lagunya bertajuk “Parallel Lines” juga berhasil memuncaki tangga lagu iTunes selama empat hari berturut-turut sejak rilis.
Selain aktif mengisi soundtrack, Sayuri juga pernah mengisi lagu tema untuk sebuah game adaptasi anime yaitu Blue Exorcist: Damned Chord. Melalui game tersebut dia menyanyikan lagu bertajuk “Me & Creed”.
Hiatus karena Sakit
Sayuri merupakan penyanyi yang cukup terkenal di Jepang dan telah tampil di sejumlah negara. Bahkan, dalam karier bermusiknya, Sayuri sudah mendapatkan banyak penghargaan sejak ia debut.
Pada tahun ini, Sayuri sempat membagikan informasi-informasi yang cukup mengejutkan publik. Diketahui pada Maret 2024 dia sempat membagikan kabar bahagia terkait pernikahannya dengan musisi lain bernama Amaarashi.
Namun, pada Juli 2024 Sayuri juga membagikan kabar mengejutkan terkait kondisi kesehatannya. Dia mengaku menderita disfonia fungsiona yang membuat pita suaranya tegang karena ada ketegangan otot kotak suara.
Karena penyakitnya tersebut, Sayuri mengumumkan kabar hiatusnya dan memutuskan untuk fokus pada pengobatannya. Sayangnya, pada September 2024 Sayuri dikabarkan meninggal dunia dan informasi tersebut dibagikan langsung oleh sang suami.
Advertisement