Sukses

Kideco Borong 3 Penghargaan dalam Ajang GMP Awards 2024

Ada 5 aspek penilaian dalam penghargaan tersebut. Hal itu meliputi aspek teknis pertambangan, konservasi, keselamatan pertambangan, perlindungan lingkungan, standardisasi dan usaha jasa pertambangan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kideco Jaya Agung (Kideco) memperoleh sejumlah penghargaan dalam Good Mining Practice Award (GMP) 2024. Acara tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).

Chief Operation Officer Kideco, Edra Emilza, mengatakan penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi jajarannya untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat. Ia juga menyampaikan terima kasih atas apresiasi atas penghargaan yang diberikan KESDM.

“Sebuah kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada Kideco yang akan kami jaga dengan baik," ungkap Edra Emilza, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/9/2024).

Kideco berhasil memperoleh 3 penghargaan atas Periode Penilaian Tahun 2023. Pertama, Penghargaan Utama Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara untuk Kelompok Perusahaan Pengelola Usaha Jasa Pertambangan.

Kedua, Penghargaan Aditama Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara untuk Kelompok Pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara. Ketiga, Penghargaan Aditama Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara untuk Kelompok Pemegang Perizinan Berusaha Komoditas Batubara.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan jika target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) negara dari sektor mineral dan batubara sudah mencapai 87,49 persen.

“Ini menjadi pemasukan negara yang cukup besar dan menjadi komoditas ekspor utama Indonesia," ujar Bahlil Lahadalia.

Bahlil mengingatkan para pelaku usaha untuk memperhatikan masyarakat dan lingkungan di sekitar tambang. Ia juga meminta para pengusaha harus tetap bisa menerapkan Good Mining Practice (GMP).

“Masyarakat lingkar tambang harus diperhatikan, persoalan pasca tambang serta lingkungan harus tetap diperhatikan, dijaga dan tertib dalam menjalankan aturan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Tri Winarno menekankan bahwa pelaku usaha di sektor tambang, harus menerapkan GMP atau kaidah teknik pertambangan yang baik. Oleh karena itu, ajang GMP awards diselenggarakan.

Ia mengatakan ada 5 aspek penilaian dalam penghargaan tersebut. Hal itu meliputi aspek teknis pertambangan, konservasi, keselamatan pertambangan, perlindungan lingkungan, standardisasi dan usaha jasa pertambangan.

“Acara ini terselenggara untuk memotivasi pelaku usaha untuk terus menerapkan kaidah pertambangan yang baik dengan tetap memperhatikan unsur people dan planet selain mencari keuntungan atau profit," pungkasnya.