Liputan6.com, Lampung - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengerahkan tim pengawas yang disebut "tim siluman" untuk memantau kader yang tidak mendukung calon dari PDIP dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin dalam Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP yang digelar di Hotel Swiss Bell, Bandar Lampung, Sabtu (28/9/2024).
"Pilkada ini jangan main-main, karena DPP PDIP sudah menurunkan tim siluman. Siapa orangnya dan di mana mereka ditempatkan, saya juga tidak tahu," ujar Sudin saat menyampaikan arahannya di hadapan pengurus PDIP se-Lampung serta para calon kepala daerah dari PDIP.
Advertisement
Baca Juga
Sudin menegaskan pentingnya solidaritas antarkader dan calon kepala daerah untuk memenangkan Pilkada di Lampung.Â
“Kami ingin semua calon yang diusung PDIP di Lampung menang. Namun, hal itu hanya bisa tercapai jika semua pihak bersatu dan bergotong royong bersama rakyat," ungkapnya.
Selain soal kekompakan, Sudin juga mengingatkan para calon untuk memiliki keberanian dalam menegakkan kebenaran dan tetap setia kepada kepentingan rakyat.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup, I Made Urip menargetkan PDIP dapat memenangkan minimal 10 dari 15 daerah di Lampung pada Pilkada serentak 2024.Â
"Rakerdasus ini adalah momentum menyambut kemenangan di Pilkada 2024. Kami yakin jika seluruh kader bergerak, target minimal 10 daerah menang akan terwujud," ujar I Made Urip.
Untuk mencapai target tersebut, DPP PDIP menekankan pentingnya penguatan internal dan eksternal partai, serta mengajak seluruh pengurus, kader, dan simpatisan di Lampung untuk bekerja keras dalam menggalang dukungan rakyat di Pilkada mendatang.
"Kalau ini kita lakukan, yakinlah, seluruh pemenang kepala daerah di Lampung bisa kita menangkan. Apalagi pak Arinal (calon gubernur Lampung) bersama kita, saya yakin masyarakat Lampung masih ingin bersama beliau. Mari kita berjalan bersama untuk memenangkan Pilkada di Provinsi Lampung," pungkasnya.
Â