Sukses

Kebun Binatang Tertua di Yogyakarta, Ajak Masyarakat Olahraga Sambil Berwisata

GembiRun Loka berfokus pada partisipasi keluarga, terutama anak-anak, yang akan menempuh rute sepanjang dua sampai tiga kilometer di area Gembira Loka. Bukan cuma berlari santai, para peserta juga berkesempatan merasakan pengalaman baru berolahraga sambil menyapa satwa-satwa koleksi Gembira Loka.

Liputan6.com, Yogyakarta - Kebun Binatang Gembiraloka Yogyakarta menjadi salah satu kebun binatang tertua di Indonesia. Ide awal pembangunan Kebun Raya dan Kebun Binatang ini adalah keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada 1933 akan sebuah tempat hiburan.

Ide tersebut direalisasikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan bantuan Ir. Karsten, seorang arsitek berkebangsaan Belanda.

Ir. Karsten kemudian memilih lokasi di Barat sungai Winongo, karena dianggap sebagai tempat paling ideal untuk pembangunan Kebun Rojo tersebut. Namun akibat dampak Perang Dunia II dan juga pendudukan oleh Jepang, pembangunan Kebun Rojo terhenti.

Pada 1959, KGPAA Paku Alam VIII menunjuk Tirtowinoto untuk melanjutkan pembangunan Gembira Loka. Tirtowinoto dinilai memiliki kecintaan terhadap alam dan minat yang besar terhadap perkembangan Gembira Loka.

Pada 2014 ini, Kebun Binatang Gembira Loka akan genap berusia 71 tahun pada 10 November mendatang. Kebun binatang yang dibangun pada 1953 itu menyiapkan sederet acara unik untuk memanjakan pengunjungnya.

Salah satunya adalah ajang lari wisata bertajuk GembiRun Loka yang akan digelar pada 24 November 2024 di area kebun binatang seluas 20 hektare itu. Peserta tidak hanya diajak berlari, namun juga bersantai di tengah rimbunnya pepohonan besar yang berderet di area kebun binatang.

Direktur Utama Gembira Loka, K.M.T Tirtodiprodjo alias Joko Tirtono, mengungkap, ini kali pertama Gembira Loka menggelar ajang lari di area kebun binatang yang berada di pusat Kota Yogyakarta itu.

"Ini pertama kali kami mengadakan kegiatan fun run dengan rute di area Gembira Loka. Seluruh peserta dapat menikmati suasana berolahraga pagi sambil melihat satwa," kata Joko Tirtono.

Kategori peserta mencakup individu maupun kelompok, mulai tiga hingga lima orang, dengan kombinasi antara orang dewasa dan anak-anak. Anak-anak dikategorikan berusia di bawah 17 tahun.

GembiRun Loka berfokus pada partisipasi keluarga, terutama anak-anak, yang akan menempuh rute sepanjang dua sampai tiga kilometer di area Gembira Loka. Bukan cuma berlari santai, para peserta juga berkesempatan merasakan pengalaman baru berolahraga sambil menyapa satwa-satwa koleksi Gembira Loka.

Menurut Joko, GembiRun Loka ini juga sebagai sarana mempromosikan gaya hidup sehat yang dikemas menjadi kegiatan rekreasi edukatif, dengan mengenalkan satwa dan lingkungan sejak dini. Melalui kegiatan ini, Gembira Loka Zoo berharap dapat menginspirasi banyak orang agar lebih sering berolahraga demi menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan aktif.