Liputan6.com, Garut - Untuk menekan keributan dan kebisingan saat kampanye terbuka Pilkada Garut 2024, Kepolisian resort Garut, Jawa Barat memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merek dan knalpot brong, selama Juli-September 2024. "Totalnya sekitar 5.800 miras dan knalpot bising sekitar 8.021," ujar Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, sebelum pelaksanaan pemusnahan miras dan knalpot, di Mapolres Garut, Selasa (1/10/2024).
Menurutnya, operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam tiga bulan terakhir, merupakan upaya preventif polres Garut, dalam upaya menjaga kondusifitas masyarakat terutama selama masa kampanye terbuka pilkada Garut 2024 berlangsung. "Ini juga merupakan bagian dari operasi Lodaya mantap praja 2024, kami berharap memberikan dampak signifikan dan pengaruh dalam mencegah gangguan Kamtibmas," papar dia.
Baca Juga
Fajar menilai, persoalan miras dan penggunaan knalopt brong sebenarnya merupakan masalah kecil, namun memiliki dampak besar dalam menciptakan gangguan ketertiban di masyarakat. "Masalahnya miras kerap menjadi masalah besar, knalpot juga bisa menimbulkan kebisingan, bisa menjadi masalah besar," kata dia. Tidak hanya itu, rata-rata geng motor kerap menggunakan knalpot brong dengan suara bising, dalam pengaruh alkohol minuman keras yang mereka konsumsi.
Advertisement
Fajar kemudian mencontohkan, kejadian penyerangan geng motor di Sumatera Utara genk motor yang membawa parang panjang, kemudian di daerah Semarang, Jawa Tengah, dii Bandung, Purwakarta, hingga aks mencemplungkan diri ke sungai di Bekasi. "Terbaru di Tasik tetangga kita, sampai ada satu orang, awalnya kumpul-kumpul sesama geng kemudian terjadi tawuran," kata dia .
Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin mengapresiasi program KRYD yang digelar berkala oleh Likes Garut. Menurutnya, upaya itu dinilai efektif dalam menekan ancaman gangguan Kamtibmas di masyarakat. "Saya lihat manafaatnya banyak, dengan KRYD banyak terjaring prostitusi, perjudian, miras termasuk knalpot bising," ujar dia.
Khusus selama kampanye terbuka pilkada Garut 2024 berlangsung, Barnas meminta kehadiran patroli rutin yang dilakukan polres Garut, diharapkan mampu menjaga kondusifitas warga. "Waspada terhadap orang yg tidak bertanggung jawab untuk mengganggu pilkada," ujar dia.