Sukses

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter ke Arah Barat Daya

Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi lagi Rabu (2/10/2024), pukul 08.15 Wita. Warga diimbau tetap mematuhi radius bahaya.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi lagi Rabu (2/10/2024), pukul 08.15 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24.4 mm dan durasi 148 detik.

 

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, serta sektoral 4 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 km pada sektor Timur Laut.

Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Sepanjang 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT tercatat sudah meletus sebanyak 733 kali. Hingga hari ini, Rabu, 2 Oktober 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III).

2 dari 2 halaman

Apakah Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Aktif?

Menurut pengamatan PVMBG, berdasarkan hasil pengamatan Selasa, 2 Oktober 2024, periode pukul 00.00-06.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat mengalami 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 3.7 mm, dan lama gempa 344 detik, serta 1 kali Harmonik dengan amplitudo 2.2 mm, dan lama gempa 27 detik, lalu 5 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3.7-14.8 mm, dan lama gempa 11-12 detik.

Sepanjang periode itu, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga mengalami 8 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 3.7-14.8 mm, S-P 0.8-1.3 detik dan lama gempa 10-17 detik, serta 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 5.9-11 mm, S-P 20.7-63 detik dan lama gempa 80-246 detik.

Video Terkini